Soal Andi Arief, Demokrat: Kami Bak Tersambar Petir di Siang Bolong

Imelda mengaku, Partai Demokrat saat ini masih mencari informasi lebih lanjut dan ingin bertemu langsung dengan Andi Arief.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Mar 2019, 16:18 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 16:18 WIB
Politikus Demokrat Andi Arief
Politikus Demokrat Andi Arief. (Liputan6.com/M. Radityo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari mengatakan, seluruh kader dan petinggi partai kaget atas ditangkapnya Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief karena narkoba.

"Kita semua kaget dengan berita ini. Seperti petir di siang bolong," kata Imelda lewat pesan singkat diterima, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Dia mengaku, Partai Demokrat masih mencari informasi lebih lanjut dan ingin bertemu langsung dengan Andi Arief.

"Kami sedang mencari tahu kebenaran masalah ini. Kalau bisa, ingin bertemu dengan AA untuk menanyakan langsung," jelas Imelda.

Imelda mengatakan, saat ini Partai Demokrat tengah membahas kasus Andi Arief.

"Segera akan ada jumpa pers resmi dari Partai Demokrat tentang masalah ini," Imelda menandasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Andi Arief Ditangkap

Andi Arief ditangkap kepolisian terkait penyalahgunaan narkotika. Saat diamankan, Andi Arief tengah bersama seorang perempuan.

"Diamankan di Hotel bersama seorang perempuan. Ditangkap Minggu tanggal 3 Maret," kata Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2019).

Ia menjelakan saat ditangkap Andi Arief terlihat dalam pengaruh barang haram itu. Namun kala itu Andi Arief enggan diminta dites urine.

"Yang bersangkutan (AA) telihat jelas abis menggunakan tapi menolak tes urine. Pelaku sudah diamankan selanjutnya akan tes urine," katanya.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis membenarkan penangkapan ini. "Ya benar," katanya dikutip dari Liputan6.com.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan. Kasus masih dikembangkan untuk mencari pemasok sabu ke Andi Arief.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya