Gas Elpiji Meledak Saat Memasak Acara Tahlilan di Bogor, 13 Orang Luka Bakar

Dari 13 orang, 10 orang dirawat intensif di RSUD Lewiliang karena menderita luka bakar cukup parah.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 04 Mar 2019, 20:17 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 20:17 WIB
Korban ledakan gas
Korban ledakan gas elpiji mengalami luka bakar. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan elpiji 3 kilogram di rumah Mastur, warga Kampung Kalapa Ciung RT 05/02, Desa Tegallega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor melukai 13 orang dalam satu rumah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (4/3/2019). Saat itu, pihak keluarga, saudara, dan tetangga hendak memasak untuk kebutuhan tahlilan. Selain menggunakan kompor gas, mereka juga memasak memakai tungku dari bahan bakar kayu.

Tak lama kemudian tercium bau gas menyengat di dalam dapur. Anggota keluarga Mastur, memasukkan tabung gas yang dicurigai bocor ke dalam bak mandi.

Sementara sekitar 6 meter dari kamar mandi terdapat tungku api. Karena minimnya sirkulasi udara di bagian belakang rumah, gas melon tersebut meledak.

Seketika warga sekitar pun dibikin kaget sekaligus panik setelah mendengar suara ledakan elpiji itu. Mereka kemudian berhamburan keluar rumah dan membantu mengevakuasi korban yang sudah mengerang kesakitan.

"Rencananya mau masak untuk tahlilan 7 harinya malam ini di rumah Pak Mastur," kata Camat Cigudeg, Acep Sajidin.

 

Korban Dibawa ke Puskesmas

Ledakan Gas Elpiji
Korban ledakan gas elpiji di Bogor mengalami luka bakar. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Dari ledakan gas yang diduga dipicu dari tungku yang juga tengah memasak. 13 orang seketika itu mengalami luka bakar. Dari 13 orang, 10 orang dirawat intensif di RSUD Lewiliang karena menderita luka bakar cukup parah. Sementara dua orang dibawa ke Puskesmas Rumpin dan satu orang lainnya dibawa ke bidan desa.

"Umumnya korban mengalami luka bakar. Cuma 3 orang lukanya tidak terlalu parah sehingga tidak dirawat," ujar Acep.

Adapun 10 korban luka yang dirawat intensif di RSUD Leuwiliang adalah Mastur, Halimah, Asih, Santika, Dede Fitria, Anih, Amah, Elis, Torik dan Adah. Korban luka ringan yakni Ila dan Natu serta Dadang.

"Seluruh korban posisinya sedang berada di dapur ikut membantu persiapan tahlilan," kata dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya