Gerindra: Jual Saham Perusahaan Bir Janji Politik Anies, Tak Bisa Ditawar

Yudha mengatakan penjualan saham perusahaan bir merupakan langkah pemenuhan janji politik kampanye.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2019, 09:33 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2019, 09:33 WIB
Politikus Gerindra Yudha Permana dukung Pemprov DKI jual saha, perusahaan bir ©2019 Merdeka.com
Politikus Gerindra Yudha Permana dukung Pemprov DKI jual saha, perusahaan bir ©2019 Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjual perusahaan bir milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terlebih, hal itu merupakan bagian dari janji kampanye Anies pada Pilgub DKI 2017 lalu.

Politikus Gerindra Yudha Permana menegaskan, penjualan saham perusahaan bir merupakan langkah pemenuhan janji politik kampanye.

"Sebagai partai pengusung, sudah menjadi kewajiban mendukung penuh pemenuhan janji politik pak Anies. Itu tidak bisa ditawar," ujar Yudha di Jakarta, Minggu (10/3/2019). 

Yudha menjelaskan, janji politik Anies Baswedan saat kampanye tidak berdiri sendiri. Janji itu merupakan komitmen bersama antara Anies Baswedan, partai politik, ormas islam, dan pendukung lainnya.

Pelunasan janji tersebut sebagai bukti kepemimpinan Anies-Sandi yang mendengarkan aspirasi warga.

"Pelepasan saham perusahaan bir itu salah satu alasan warga pilih Anies-Sandi. Gerindra ada di situ untuk sosialisasi waktu itu, jadi komitmen tetap dukung penjualannya," kata Caleg Partai Gerindra Dapil 10 Jakbar itu. 

 

 

Terjegal di Dewan

Pemprov DKI Jakarta Segera Ambil Alih Pengelolaan Air dari Swasta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan terkait pengambilalihan pengelolaan air, Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (11/2). Pemprov DKI akan mengambil alih pengelolaan air dari PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Diketahui, Anies Baswedan juga melaporkan kepada masyarakat jika proses penjualan saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), tidak kunjung dilaksanakan lantaran belum disetujui oleh DPRD DKI. Anies telah menyurati DPRD soal penjualan tersebut sejak Mei tahun lalu.

Anies menegaskan, pihaknya hanya menjalankan apa yang menjadi aspirasi rakyat dan apa yang dinilai sesuai dengan persetujuan wakil rakyatnya.

Dia menilai, anggota DPRD DKI yang tidak kunjung membahas persoalan itu masih ingin memiliki saham dari perusahaan bir tersebut.

 

Reporter: Randy Ferdi Firdaus

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya