Liputan6.com, Tangerang - Jalan Raya Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan yang ambles diduga karena gorong-gorong tua rusak.
Akibatnya, sejak Selasa (12/3/2019) malam, jalan tersebut ditutup dua arah. Pantauan di lokasi, diameter lobang jalan akibat ambles mencapai tiga meter. Sebelumnya jalan ditutup satu jalur arah Setu menuju Pamulang, namun tidak lama truk tronton besar melintas dari arah Pamulang menuju Setu, dan kembali jalan ambles.
Lobang ke dua hanya seukuran 1x0,5 meter. Namun amblesan ke dua menunjukkan kondisi bawah Jalan Raya Puspiptek sudah kopong dan rapuh.
Advertisement
Keterangan Jimmy (37) warga sekitar yang berjualan ubi di pinggir jalan dekat lubang itu, mengatakan di bawah jalan tersebut ada gorong-gorong tua.
"Gorong-gorong ambles, sudah tua. Saya tanya orang tua saya mah ada 50 tahun kali. Dia kan ngalirin air kali tuh, kalinya di situ," ujar Jimmy, Rabu (13/3/2019).
Dia juga mengatakan, amblesan jalan tersebut sudah terlihat sejak kemarin malam berupa retakan. Namun banyaknya truk besar yang melintas arah mau ke Parung Bogor ataupun Cisauk, membuat jalan tersebut akhirnya ambles dan membuat lubang besar.
Saat ini, jalan untuk mobil terpaksa buka tutup melalui jalan masuk ke Perumahan Serpong Jaya, sedangkan motor bisa terus melintas pelan-pelan.
Imbas dari buka tutup tersebut, arus lalu lintas terpantau padat dari kedua arah. Petugas dari Dinas Perhubungan dan aparat kepolisan sudah berada di lokasi dan bahu membahu mengatur lalu lintas.
Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten pun sudah melakukan perbaikan jalan tersebut.Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: