Liputan6.com, Jakarta - Dewan Penasihat Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid mengatakan bahwa kaum perempuan lebih mudah terpapar informasi hoaks.
Menurut Anita, hal ini dipicu oleh psikologis dan emosi perempuan yang dianggapnya tidak stabil ketika menerima informasi.
Baca Juga
"Kaum perempuan lebih cenderung mudah untuk menyebarkan informasi yang mereka percaya benar. Memang emosinya lebih mudah terkilik ketika diusik permasalahan mengenai keberadaan (nya), kesehatan. Kemudian soal dia dan keluarganya serta orang-orang yang dia sayangi," kata Anita di Kaum Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Advertisement
Anita melihat bahwa ada pihak-pihak terentu yang sengaja memanfaatkan perempuan sebagai target hoaks. Anita menganggap bahwa kaum perempuan mudah dipicu dengan hoaks-hoaks yang menyangkut kehidupannya dan kehidupan orang terdekatnya.
Berbeda dengan perempuan, Anita mengatakan laki-laki cenderung lebih mudah dipicu terpapar hoaks yang berkaitan dengan identitas, agama, dan kesukuan.
"Secara spesifik hoaks menargetkan emosi. Perempuan memang lebih rentan dari laki-laki. Secara naluari memang lebih rentan, kata Anita.
Anita pun mencontohkan jenis hoaks yang dipercaya perempuan. Satu di antaranya soal isu penculikan anak. Selain itu juga isu bencana alam dan kesehatan.
"Kalau untuk emosi jenis lain seperti kemarahan, kebencian, tersinggung itu biasanya menggunakan hoaks politik ataupun agama," jelas Anita.
Berikan Edukasi
Sementara Anita mengatakan bahwa pihaknya terus mengimbau kepada para perempuan untuk tidak mudah percaya dan kritis terhadap informasi yang diperoleh.
"Oleh karenanya sekarang yang menjadi fokus kita adalah membuat perempuan ini tidak mudah untuk percaya terhadap informasi bohong, lebih kritis, lebih punya ketangguhan dalam menerima informasi," tandas dia.
Menurut Anita, Mafindo bersama Google Indonesia juga telah memberikan edukasi lewat program Wanita Cerdas tangkal Hoaks atau Tangkas. Program itu bertujuan untuk memberikan eduksi untuk menangkal berita bohong kepada kaum perempuan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement