Kampanye Terbuka, Timses Jokowi Akan Fokus Lawan Hoaks

Selama kampanye terbuka berlangsung, Jokowi juga akan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 27 Mar 2019, 19:55 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2019, 19:55 WIB
Joko Widodo
Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat menghadiri acara silaturahmi dengan relawan dan Tim Kampanye Daerah di Gorontalo, Kamis (28/2). (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Rosan Roeslani mengatakan, tidak ada strategi khusus dalam menjalani kampanye terbuka.

Menurutnya, TKN hanya akan mengedepankan kebersamaan dengan masyarakat dan menangkal hoaks. Rosan menganggap serangan hoaks berdampak besar terhadap elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.

"(Hoaks) berdampak lebih besar kepada Pak Jokowi, dan oleh sebab itu harus kita lawan, harus kita berikan data-data, berikan hal yang sebenarnya terjadi dan kita yakini bisa menyampaikannya terus menerus, semoga hoaks-hoaks yang makin berkembang ini dampaknya bisa berkurang," ujar Rosan di The Hall, Senayan City, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Selama kampanye terbuka berlangsung, Rosan menjelaskan bahwa Jokowi juga akan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Namun, hal itu bukan strategi khusus kampanye.

Menurutnya, hal seperti itu hanya spontanitas. Sama halnya dengan kegiatan Jokowi menyeruput kopi dan berkendara dengan sepeda motor. 

"Sebetulnya itu spontanitas aja. Kan saya juga baru kemarin ngikutin, sehari bisa tiga kota, jadi kalau lagi capek ya udah yuk kita ngopi. Jadi memang spontanitas dan tidak direncanakan, kita ngopi dan pas tau bapak presiden di sana masyarakat langsung ketemu. Ngajak ngobrol dan bener-bener cair (suasananya)," tukas Rosan.

"Itu cerminan langsung kepribadian bapak presiden yang begitu dekat begitu hangat dengan rakyatnya dan tidak sungkan ngobrol sampai minumannya dikasih sama masyarakat. Ini luar biasa lah. Karena tidak membuat jarak kepada rakyat," tandasnya.

Siap Debat Keempat

Debat capres antara Joko Widodo atau Jokowi dengan Prabowo Subianto akan dilangsungkan Sabtu, 30 Maret 2019. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Rosan Roeslani, menjelaskan tidak ada persiapan khusus untuk debat kali ini yang bertemakan ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Simulasi debat pun tidak dilakukan karena padatnya jadwal kampanye Jokowi saat ini. Namun, Rosan memastikan bahwa Jokowi pasti akan siap dalam menghadapi debat capres nanti.

"Ya, kalau debat capres bapak Presiden sih tidak ada persiapan yang khusus karena ini kan yang sudah Beliau lakukan sehari-hari gitu ya, dalam kegiatan Beliau," tutur Rosan di The Hall, Senayan City, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Dia mengatakan, Jokowi saat ini tengah kampanye di sejumlah daerah, seperti Banyuwangi, Jember, Malang, Lhokseumawe, Pekanbaru, hingga ke Kalimantan.

"Ini persiapannya ya karena Beliau sudah menjalani ini semua, jadi tidak ada persiapan khusus, enggaklah. (Tanggal) 29 balik, 30 debat, dan habis itu berangkat lagi ke Manado, ke Makassar, dan muter lagi. Jadi ya kegiatan Beliau akan sangat-sangat padat," kata Rosan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya