Akun Twitter Ferdinand Demokrat Diretas, Berisi Gambar Vulgar

Dalam kontennya, akun twitter @Ferdinand_Haean menampilkan gambar-gambar tak senonoh alias porno.

oleh Muhammad Ali diperbarui 02 Apr 2019, 14:52 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2019, 14:52 WIB
Ketua DPP bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean
Ketua DPP bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean (Merdeka.com/ Muhammad Genantan)

Liputan6.com, Jakarta - Akun Twitter Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen diretas oleh orang tak dikenal. Dalam kontennya, akun Twitter @Ferdinand_Haean menampilkan gambar-gambar tak senonoh alias vulgar.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (2/4/2019), akun tersebut berisikan cuitan yang bernada umpatan. Cuitan mengarah kepada Partai Gerindra, koalisinya dalam Pilpres 2019.

Selain itu, cuitan itu juga menyasar akun Arief Puyono@bumnbersatu. Arief diumpat dengan kata-kata kasar.

Bahkan dalam postingan teratasnya, terlihat gambar wanita yang mengenakan pakaian bikini dengan mata tertutup. Di samping gambar itu, terlihat Prabowo Subianto yang berdiri bersama kader Partai Gerindra.

Menanggapi itu, Ferdinand melalui akun twitter Dahnil Anzar Simanjuntak membantah cuitan itu berasal dari dirinya. Dia menegaskan sejak 28 Maret 2019, akun media sosialnya tidak bisa diakses.

"Akun Twitter saya dan email saya telah diretas oleh pihak-pihak yang menghalalkan kejahatan untuk melanggengkan kekuasaan, bahwa saya sejak tadi malam tidak bisa mengakses email saya dan twitter saya, semua cuitan yang dilakukan oleh entah siapapun melalui akun twitter saya bukan bersumber dari saya dan dilakukan oleh para pejajaht yang dipelihara oleh orang-orang jahat," kata Ferdinand.

Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak mempercayai apa pun yang ada dalam konten akun twitternya. Di samping itu, Ferdinand meminta informasi ini dapat disampaikan kepada publik.

"Bang Dahnil dan kawan sekalian mohon disampaikan hal ini kepada publik. Hal ini terjadi sama seperti yang baru saja dialami oleh Ustaz Haikal Hasan, kita ditarget oleh kekuatan yang memang penuh dengan kejahatan," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya