Elektabilitas Demokrat Anjlok karena SBY Tak Bisa Turun Kampanye?

SBY saat ini tengah sibuk menjaga istrinya, Ani Yudhoyono yang dirawat di RS Singapura karena kanker darah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Apr 2019, 16:42 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 16:42 WIB
Pimpinan KPK Temui SBY di DPP Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Hinca Panjaitan jelang melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (13/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan, ketidakhadiran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masa kampanye terbuka berdampak langsung pada elektabilitas partainya.

SBY saat ini tengah sibuk menjaga istrinya, Ani Yudhoyono yang dirawat di RS Singapura karena kanker darah. 

"Memang faktor ketidakhadiran Ketua Umum kami sedikit banyak adalah pengaruhnya," kata Amir kepada Liputan6.com, Kamis (18/4/2019).

Dia mencontohkan, di 2019 ini tidak ada kampanye keliling Jawa seperti di 2014. Di mana, 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengkomandoi bukan SBY.

"Kita ingat 2014 itu ada tour de Java, yang meningkatkan elektabilitas Demokrat signifikan. Tetapi 2019 ini kita tidak punya, tidak ada," ungkap Amir.

Namun, apa pun yang dimuat dari hasil quick count, itu harus menjadi motivasi ke depan.

"Kita harus realistis. Walaupun hasil demikian, tentunya menjadi motivasi kita ke depan untuk belajar dari pengalaman ini. Tidak usah harus marah atau menyalahkan siapa pun juga," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya