Mendagri Pastikan KPPS Meninggal Saat Pemilu Dapat Penghargaan

Tjahjo mengaku belum mendapatkan informasi utuh mengenai jumlah petugas KPPS yang sakit ataupun meninggal dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2019, 11:38 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2019, 11:38 WIB
Mendagri Komitmen Jamin Kesuksesan Pemilu Serentak 2019
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengisi kuliah umum di Universitas Wijaya Kusuma, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (02/04/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo masih menunggu usulan KPU terkait santunan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas di Pemilu Serentak 2019. Dia memastikan pemerintah akan memberikan penghargaan bagi petugas tersebut.

"Kami menunggu usulan Bawaslu dan KPU. Saya yakin pemerintah akan memberi penghargaan, tetapi kalau soal anggaran nanti biar dari Bawaslu fixnya berapa untuk yang sakit, berapa yang meninggal termasuk KPPS dan anggota Polri nya," kata Tjahjo, Senin (22/4/2019).

Tjahjo mengaku belum mendapatkan informasi utuh mengenai jumlah petugas KPPS yang sakit ataupun meninggal dunia. Sebab data dari KPU masih dilengkapi Bawaslu.

"Secara utuh belum, yang sudah dari Kepolisian lengkap, data detailnya nama, pangkat, penugasan dari mana, gugur karena apa. Data dari KPU sedang dilengkapi Bawaslu," ungkap Tjahjo.

Sebelumnya, puluhan petugas KPPS dikabarkan sakit dan meninggal dunia usai bertugas dalam pemungutan dan penghitungan suara. Para petugas tersebut diduga kelelahan usai mengawal proses pemilu 2019. (dewi larasati)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya