KPK Tetapkan Bupati Solok Selatan Tersangka

KPK menetapkan Muzni sebagai tersangka setelah menggeledah kediamannya beberapa waktu lalu.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Apr 2019, 13:01 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2019, 13:01 WIB
Barang Bukti Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan memberikan keterangan pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan di Gedung KPK, Jumat (27/7). KPK menetapkan 4 tersangka GR, ZH (Zainuddin), ABN dan AA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan membenarkan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria sudah menjadi tersangka di lembaga antirasuah.

"Iya benar (sudah tersangka)," ujar Basaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

KPK menetapkan Muzni sebagai tersangka setelah menggeledah kediamannya beberapa waktu lalu. Namun, Basaria belum bersedia menjelaskan lebih jauh kasus apa yang menjerat orang satu di Kabupaten Solok Selatan, Padang, Sumatera Barat itu.

Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah kediaman Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Kamis (25/4/2019). Penggeledahan dilakukan tim lembaga antirasuah sejak pagi hingga siang hari tadi.

"Benar ada kegiatan penggeledahan oleh tim KPK (di Solok Selatan)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis 25 April 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Proses Penyidikan

Febri Diansyah
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Febri tak menjelaskan lebih jauh penggeledahan yang dilalukan terkait kasus apa. Namun, Febri memastikan penggeledahan yang dilakukan dalam tahap penyidikan.

"Prosesnya tentu sudah di tingkat penyidikan," kata Febri.

Terkait dengan siapa yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Febri enggan menjawab. Febri beralasan tim lembaga antirasuah masih melakukan serangkaian kegiatan di Solok Selatan, Padang, Sumatera Barat.

"Karena tim masih bekerja di lapangan, nanti informasi lebih lengkap terkait perkara dan tersangkanya akan disampaikan menyusul," kata Febri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya