Hardiknas Resmi Dibuka, Ini Kata Mendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

oleh Reza diperbarui 29 Apr 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 06:00 WIB
Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang telah resmi dibuka. Rangkaian acara tersebut digelar selama enam hari. Mulai dari 26 – 30 April dengan puncak acara pada 2 Mei 2019 yang merupakan Hari Pendidikan Nasional.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa rangkaian acara gebyar Hardiknas sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Selain itu, acara tersebut juga menjadi evaluasi bagi Kemendikbud dalam sektor pendidikan di Indonesia.

“Dengan adanya Hardiknas ini, bisa mendorong daerah dengan pendidikan dan kebudayaan agar terpacu demi masa depan Indonesia. Salah satunya ialah mengevaluasi apa yang belum dikerjakan dan membuat proyeksi untuk kedepannya,” ujar Mendikbud, Muhadjir Effendy, dalam sambutan pembukaan Gebyar Hari Pendidikan Nasional 2019, di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikbud, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Kemendikbud
Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Lebih lanjut, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa selama ini pemerintah telah fokus untuk membangun infrastuktur di sektor pendidikan. Sarana dan prasarana misalnya. Kini, untuk menyempurnakannya, pemerintah akan fokus ke pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Insfrastuktur dan SDM merupakan sarat untuk membawa Indonesia lebih maju lagi,” tutur Muhadjir Effendy.

Mengenai hal itu, Mendikbud menjelaskan ada sektor yang akan dibangun oleh pemerintah. Pembangunan karakter manusia dan keterampilan. Hal itu itu merupakan implementasi revolusi mental yang diusung pemerintahan saat ini.

“Dalam pembangunan SDM, kita perlu tingkatkan pembangunan karakter dan keterampilan. Ingat, karakter ialah pondasi dari manusia,” tutur Mendikbud.

Nantinya, lanjut Muhadjir Effendy untuk pembangunan karakter akan dimulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang bakal diajarkan mengenai pengenalan pembiasaan. Lalu untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) akan menerapkan kebiasaan dan menguatkan kepribadian.

Mendikbud
Mendikbud, Muhadjir Effendy, di Gebyar Hari Pendidikan Nasional 2019.

Selanjutnya untuk Sekolah Menengan Pertama (SMP) akan mengimplemntasikan bermacam hal terkait remaja. Dan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan dibekali untuk urusan kerja.

“Jadi, tak hanya SMK saja yang diberi bekal keterampilan, namun SMA juga akan diberikan pula hal yang sama,” imbuh Muhadjir Effendy.

Rangkaian acara

Gebyar Hardiknas 2019 bakal menyelenggarakan berbagai acara. Mulai dari pameran buku, pameran beasiswa, festival karier, ngobrol public, dan pentas seni.

Selain itu, ada pula pameran pendidikan Pameran Pendidikan “Ki Hajar Dewantara dan Pijar Pendidikan”, pameran foto, membuat mural, melukis wajah, serta diskusi mengenai pendidikan serta lomba-lomba di lingkungan Kemendikbud, Jakarta.

 

 

(*)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya