Sebelum Grasi Terbit, Tommy Pernah Diperas

Tommy pernah diperas sebelum keputusan grasi dari Presiden terbit. Tommy bukan lelaki. Buktinya ia tak berani menjalani vonis 18 tahun penjara.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2000, 10:07 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2000, 10:07 WIB
191000aTsita3.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Ada udang di balik batu. Boleh jadi, ungkapan tersebut berlaku dalam kasus Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Betapa tidak, sebelum keputusan grasi terbit, anak bungsu mantan Presiden Soeharto sempat diperas. Perkara tersebut diungkapkan Erman Umar, mantan pengacara Tommy, Minggu (18/11), saat berbicara dalam acara Obrolan Merdeka di Hotel Sahid Jaya Hotel, Jakarta.

Dikatakan Erman, saat rapat dengan para pengacaranya, Tommy yang telah divonis 18 tahun penjara sempat mengeluhkan bahwa dirinya telah peras. Tapi, kata Erman, mantan kliennya tak meladeni pemerasan tersebut. Kendati demikian, Erman tak dapat menjawab kapan tepatnya Tommy mengungkapkannya dan siapa yang melakukan. Erman hanya mengatakan tak ingat lagi.

Meski agak membela mantan kliennya dengan mengungkapkan kasus pemerasan tersebut, Erman menyayangkan sikap Tommy yang lari dari tuntutan hukum. Ia bahkan menilai, hal tersebut sebagai cerminan sikap yang tak jantan dan merugikan dirinya sendiri. Selain itu, kata Erman, sikap Tommy itu merugikan nama baik para pengacaranya. Itu sebabnya, Erman mengaku menarik diri dari tim pengacara Tommy.(AWD/Miko Toro dan Arry Trisna)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya