Saksi Berhalangan Hadir, Sidang Joko Driyono Kembali Digelar Akhir Mei

Dengan ditundanya sidang hingga 28 Mei, Kartim meminta agar jaksa mempersiapkan seluruh saksinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2019, 06:55 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 06:55 WIB
Jalani Sidang Perdana, Begini Ekspresi Mantan Plt Ketua Umum PSSI
Terdakwa mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019). Joko Driyono menjalani sidang terkait kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang kedua terdakwa Joko Driyono alias Jokdri batal digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Pasalnya, saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) berhalangan hadir dalam persidangan.

"Saksi berhalangan hadir karena sedang ada tugas di tempat lain. Belum bisa hadir hari ini. Kebetulan saksi yang dipanggil adalah saksi dari Polda Metro Jaya," kata JPU Sigit Hendradi di lokasi, Kamis (9/5/2019).

Dengan tak hadirnya saksi, hakim Kartim Haeruddin meminta persidangan ditunda.

"Harusnya hari ini mendengarkan saksi. Tapi tidak ada saksi yang dihadapkan ke persidangan, sehingga persidangan ini tidak dapat dilanjutkan dan harus memanggil saksi kembali di persidangan," kata Kartim.

"Sidang berikutnya karena berhubung saya sendiri akan menjalankan ibadah, kemudian baru kembali nanti tanggal 27 sehingga jadi agak panjang. Saya tetapkan jadwal sidang ini pada 28 Mei Selasa, karena Senin salah satu anggota sidang Tipikor, Rabu juga sama Tipikor. Jadi sidang hanya Selasa dan Kamis. Kamisnya sudah libur juga. Hanya satu hari itulah," sambung Kartim.

Dengan ditundanya sidang hingga 28 Mei, Kartim meminta agar jaksa mempersiapkan seluruh saksinya.

"Sehingga kalau saudara berhalangan, ya diwakili satu atau dua saja tak masalah. Yang penting sah," pungkasnya.

 

Reporter: Ronald

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya