Teroris Bekasi Rekrut Remaja Baru Lulus SMA untuk Rakit Bom

Alasan EY merekrut YN disebabkan oleh YN yang memiliki idealisme. Disamping itu, YN juga diketahui jago beladiri.

oleh Yopi Makdori diperbarui 10 Mei 2019, 17:04 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 17:04 WIB
Mabes Polri Beberkan Kronologis Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menunjukkan gambar tas yang digunakan terduga teroris saat rilis di Jakarta, Senin (6/5/2019). Sebelumnya, Densus 88/Anti Teror meringkus tujuh orang kelompok JAD jaringan Lampung dan menyita sejumlah barang bukti. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Terduga teroris jaringan JAD, YN yang ditangkap 18 April 2019 pukul 20.33 WIB di Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat diketahui baru lulus SMA.

"YN itu rekrutan baru. Anak muda usia 18 tahun, baru lulusan SMA negeri tahun 2018," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo di Kantor Divisi Humas Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (10/5/2019).

Dedi menerangkan bahwa YN adalah pengikut EY yang merupakan pimpinan JAD Bekasi-Jakarta. YN sendiri baru direkrut oleh EY selama setahun belakangan ini.

"Selama setahun itu YN dikader. Dia dikader oleh EY," ujar Dedi.

Menurut Dedi, alasan EY merekrut YN disebabkan oleh YN yang memiliki idealisme. Disamping itu, YN juga diketahui jago beladiri.

"Dia (YN) dia kader untuk bisa merakit bom. Dan EY melihat dia (YN) memiliki kemampuan beladiri yang bagus. Artinya kedepan anak ini bisa diandalkan," terangnya.

YN diketahui ditangkap dihari yang sama saat EY ditangkap. YN ditangkap di Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Kalau ada tanya darimana uang SL sehingga bisa membeli berbagai macam bahan peledak (ya dari EY juga). Kelompok SL berhasil membuat tiga handak (bahan peledak). Kalau EY selain penyandang dana, dia juga leadernya SL. Karena status amirnya EY ini lebih tinggi," kata Dedi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya