Liputan6.com, Jakarta - Massa aksi 22 Mei yang melakukan kericuhan di samping Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (23/5/2019), mulai membubarkan diri.
Massa berangsur meninggalkan kawasan Jalan Wahid Hasyim setelah kumandang azan Salat Subuh.
Dikutip dari Antara, pada pukul 05.15 WIB, massa aksi 22 Mei yang awalnya berjumlah puluhan orang, kini hanya nampak menyisakan belasan orang, didominasi kalangan remaja.
Advertisement
Sementara sebagian besar massa aksi lainnya terlihat telah meninggalkan jalan Wahid Hasyim, menuju ke arah kawasan Tanah Abang ataupun Jalan Kebon Kacang.
Walaupun hanya menyisakan belasan orang, mereka sesekali masih melakukan tindakan anarkis dengan melempar batu ataupun bom molotov ke arah aparat keamanan, meski intensitasnya telah jauh berkurang dibanding pada saat dini hari tadi.
Aparat keamanan dari satuan Brimob Polri masih terus berjaga dan membentuk barikade, menutup akses jalan Wahid Hasyim pada kedua arahnya.
Sesekali anggota Brimob menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang masih bertahan.
Saat ini suasana mulai berangsur kondusif. Jumlah aparat kepolisian yang membentuk barikade sudah tidak sebanyak sebelumnya.
Â