Bayi 8 Bulan Ditemukan Tewas Bercampur Tumpukan Sampah di Jagakarsa

Bayi tersebut diduga masih berusia delapan bulan dan mengapung di antara tumpukan sampah.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 04 Jun 2019, 14:25 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 14:25 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH), Amirudin terkejut melihat sesuatu yang mencurigakan saat hendak mengangkat sampah di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Rupanya yang ditemukan Amirudin adalah seorang bayi yang sudah tidak bernyawa. Bayi tersebut diduga masih berusia delapan bulan dan mengapung di antara tumpukan sampah.

"Saat sedang mengangkat sampah, petugas DKLH melihat sesosok yang mencurigakan dalam posisi miring, hanya terlihat pantat dan kaki bercampur dengan sampah seperti seorang bayi," ujar Kasubbag Humas Polres Jaksel Kompol Suharyono saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2019).

Suharyono mengatakan, mayat bayi tersebut ditemukan Amirudin Selasa (4/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat mengetahui yang ditemukan seorang bayi, Amirudin kemudian melapor ke Polsek Jagakarsa.

"Kemudian mayat bayi laki-laki itu dievakuasi ke atas dan di masukan ke dalam kardus," kata Suharyono.

Suharyono mengatakan pihak kepolisian tengah mendalami penemuan mayat bayi tersebut. Menurut dia, mayat bayi itu sudah dievakuasi ke RS Fatmawati untuk kemudian diautopsi.

"Kulit bayi sudah berwarna pucat, bayi dalam keadaan normal, dan mayat bayi belum menimbulkan bau tidak enak saat ditemukan," kata Suharyono.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya