Liputan6.com, Jakarta - Kedua putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo dan para mantan presiden, dari Megawati Soekarnoputri, BJ Habibie, sampai keluarga Abdurrahman Wahid alias Gus dur.
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menjelaskan kunjungan AHY dan Ibas dimaksudkan sebagai kunjungan balasan karena para pihak itu telah memberikan perhatian terhadap almarhumah sang ibunda, Ani Yudhoyono.
Baca Juga
Kata Ferdinand, Jokowi telah memberikan perhatian sejak istri SBY itu dirawat di Singapura. Habibie dan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah tercatat dua kali mengunjungi Ani Yudhoyono. Serta, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan penghormatan terakhir dan mengucapkan belasungkawa saat di pemakaman Ani Yudhoyono.
Advertisement
"Tokoh-tokoh ini kita anggap sangat memiliki perhatian khusus kemarin," ucap Ferdinand kepada Merdeka.com, Jumat (7/6/2019).
Kunjungan tersebut, menurut Ferdinand, tidak lepas dari momentum Idul Fitri. AHY bersilahturahmi dengan tokoh senior bangsa yang dianggap perlu dikunjungi.
"Ini kunjungan religi di mana momen lebaran sehingga momen bermaaf-maafan tepat untuk dilakukan silahturahmi keliling mengujungi senior-senior tokoh bangsa yang dianggap perlu untuk dikunjungi," ucapnya.
Ferdinand tidak menampik apabila publik memaknai kunjungan tersebut dengan agenda politik nasional.
"Publik tentu melihat tak lepas dari khasanah politik tapi apapun itu ceritanya bagi Partai Demokrat dan bagi kami keluarga besar Partai Demokrat dan keluarga besar Pak SBY ini adalah momen silahturahmi yang baik dan akan dipertahankan ke depan karena sesuatu yang baik akan menghasilkan yang baik nanti," tuturnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Alasan Tak Kunjungi Prabowo
Kendati begitu, AHY dan Ibas belum halalbihalal dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, pasangan calon presiden yang Demokrat usung pada Pilpres 2019. Ferdinand berdalih tidak ada alasan mengapa AHY dan Ibas tidak bersilahturahmi dengan Prabowo. Kata dia, tidak ada kewajiban bagi AHY untuk mengunjungi Prabowo.
"AHY mengunjungi siapa yang patut beliau kunjungi. Dia tahu betul dan paham betul siapa yang harus dikunjungi. Tidak harus ada alasan khusus untuk mengunjungi seseorang, tidak ada kewajiban untuk mengunjungi Prabowo. AHY tahu dan paham saat ini harus mengunjungi siapa, dan mengucapkan terima kasih kepada siapa dan bermaaf-maafan dengan siapa," jelasnya.
Â
Reporter : Ahda Bayhaqi
Â
Advertisement