Arus Balik Lebaran, 916 Ribu Kendaraan Sudah Kembali ke Jakarta

Jumlah kendaraan dalam arus balik Lebaran tersebut terhitung sejak Jumat-Senin, 7-10 Juni 2019.

diperbarui 12 Jun 2019, 07:17 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2019, 07:17 WIB
Arus balik kendaraan pemudik mengarah ke Jakarta, sejak Senin (10/6/2019) pagi hingga malam ini, masih memadati Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Liputan6.com/Abramena)
Arus balik kendaraan pemudik mengarah ke Jakarta, sejak Senin (10/6/2019) pagi hingga malam ini, masih memadati Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Liputan6.com/Abramena)

Jakarta - Arus balik Lebaran yang mengarah ke Jakarta, belum rampung. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, ada 916.305 kendaraan yang kembali ke Jakarta dari arah Timur, Barat, dan Selatan.

Jumlah kendaraan dalam arus balik Lebaran tersebut terhitung sejak Jumat-Senin, 7-10 Juni 2019.

Angka ini naik sebesar 62,16 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal yaitu sebesar 565.074 kendaraan.

Jumlah kendaraan dalam arus balik Lebaran ini merupakan 75 persen dari jumlah kendaraan yang ke luar Jakarta saat arus mudik. Pada arus mudik lalu, jumlah kendaraan yang ke luar Jakarta sebanyak 1,21 juta unit dalam periode H-1 sampai H-7 Lebaran.

Oleh karena itu, masih ada 25 persen atau sebanyak 300 ribu kendaraan yang masih belum kembali ke Jakarta.

"Adapun distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 61 persen dari arah timur, 23 persen dari arah barat, dan 16 persen dari arah selatan," kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Arus balik Lebaran dari timur, datang melalui dua gerbang tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Rinciannya, ada 350.362 kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama atau naik sebesar 227,99 persen dari LHR normal 106.820 kendaraan. Untuk kendaraan yang melalui GT Kalihurip Utama berjumlah 206.523 unit atau naik sebesar 41,87 persen dari LHR normal 145.575 kendaraan.

Atas dasar itu, total lalu lintas arus balik dari arah timur adalah sebanyak 556.885 kendaraan atau naik sebesar 120,64 persen dari LHR normal 252.395 kendaraan. Angka itu baru memenuhi realisasi 81 persen dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah timur sebesar 691.569 kendaraan selama periode H-7 sampai dengan H-1 arus mudik Lebaran 2019.

"Jasa Marga mencatat terdapat sekitar 134.684 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan pulang dari arah Timur," ujar Irra soal arus balik Lebaran.

 

Dari Merak dan Jagorawi

Arus Balik di Pelabuhan Merak
Kendaraan mengular sejak pintu keluar Pelabuhan Merak menuju tol saat arus balik Lebaran 2019. (Yandhi Deslatama)

Dia menambahkan, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang pada periode yang sama adalah sebesar 212.147 kendaraan.

Jumlah ini baru memenuhi realisasi 69 persen dari total kendaraan mudik yang menuju arah barat sebesar 308.311 kendaraan selama periode H-7 sampai dengan H-1.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah selatan/lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi pada periode yang sama sebesar 147.273 kendaraan. Jumlah ini baru memenuhi realisasi 68 persen dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah selatan.

“Jasa Marga sebelumnya mencatat sebesar 216.979 kendaraan selama periode H-7 sampai dengan H-1 arus mudik Lebaran 2019 yang melewati arah selatan,” jelas Irra.

Ikuti berita Jawapos di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya