Kapolda Kepri Jenguk 300 Anggotanya yang Jaga Jakarta

Sebanyak 300 Personel Polda Kepulauan Riau atau Kepri turun diperbantukan dalam rangka mengamankan Jakarta terkait Pemilu 2019.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 12 Jun 2019, 08:06 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2019, 08:06 WIB
Kapolda Kepri Irjen Andhap Budi Revianto saat mengunjungi 300 anak buahnya itu di Parkir Timur Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa 11 Juni 2019 malam.
Kapolda Kepri Irjen Andhap Budi Revianto saat mengunjungi 300 anak buahnya itu di Parkir Timur Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa 11 Juni 2019 malam. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 300 Personel Polda Kepulauan Riau atau Kepri turun diperbantukan dalam rangka mengamankan Jakarta terkait Pemilu 2019. Hingga saat ini, mereka masih berada di Ibu Kota dan menikmati momen Lebaran jauh dari keluarga.

Kapolda Kepri Irjen Andhap Budi Revianto pun mengunjungi 300 anak buahnya itu di Parkir Timur Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa 11 Juni 2019 malam. Dia memberikan semangat, apresiasi, hingga penghargaan.

Terlebih, terhitung hampir satu bulan mereka mengamankan Jakarta. Bahkan terus berlanjut sampai putusan sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Secara khusus saya datang untuk melihat rekan-rekan yang sudah bekerja dan rela meninggalkan keluarga saat Hari Raya Idul Fitri. Ini adalah tugas yang sangat mulia demi menjaga NKRI," tutur Andhap dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Ketegangan yang terjadi di masyarakat selama Pemilu 2019 membuat mantan Kapolda Maluku itu berpesan kepada anggotanya, agar mengikuti setiap instruksi dari pimpinan komando lapangan. Juga fokus bertugas, khususnya dalam mengamanankan prosesi sidang di MK.

"Di tengah situasi yang ada harus bisa melihat dengan jeli dan seksama serta bisa mengendalikan diri. Sehingga semua berjalan lancar dan aman," jelas dia.

Dia pun mendoakan agar tugas mulia itu diberikan kemudahan dan kelancaran hingga pada akhirnya dapat kembali ke Kepri dari Jakarta untuk bertemu dengan keluarga.

"Hilangkan rasa malas. Kita berharap Jakarta damai, khususnya Indonesia," Andhap menandaskan.


12 Ribu Personel Gabungan

Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri Amankan Pemilu 2019
Prajurit TNI dan personel Polri melaksanakan Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4). TNI dan POLRI siap mengamankan pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang dengan menjamin keamanan masyarakat sampai ke TPS. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

TNI-Polri akan mengerahkan 12.000 personelnya untuk pengamanan sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Pengamanan akan dilakukan pada titik-titik kerawanan di Ibu Kota.

“Tadi kami sudah koordinasi dengan Pak Ketua MK (Anwar Usman), Pak Sekjen MK, dan Pangdam. Untuk pengamanan persidangan di MK, kami melibatkan gabungan TNI-Polri, Pemerintah Daerah termasuk Pamdal yang ada di MK itu kurang lebih 12.000 personel yang disiapkan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 11 Juni 2019.

Gatot menuturkan, 12.000 personel gabungan TNI-Polri tersebut ditugaskan khusus untuk pengamanan di sekitar gedung MK. Begitupula di titik-titik kerawanan lainnya.

“Keseluruhan itu berjumlah lebih-kurang 47 ribu yang kami siapkan. Itu dengan polres-polres yang ada, kemudian juga kodim-kodim yang ada,” ucap Gatot.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya