Selfie di Danau, 2 Wisatawan Asal Bandung Tewas Tenggelam di Cigaru Tangerang

kedua korban terjatuh ke dalam danau Cigaru akibat tidak mampu menjaga keseimbangan saat berada di atas sampan atau perahu kayu.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Jun 2019, 02:39 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2019, 02:39 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta - Dua wisatawan asal Bandung ditemukan tewas tenggelam di Telaga Biru Cisoka atau Cigaru, Kabupaten Tangerang, Minggu (16/6/2019).

Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti mengatakan, menurut keterangan saksi, kedua korban dengan identitas Kiki (25) dan Dede (28) terjatuh ke dalam danau Cigaru akibat tidak mampu menjaga keseimbangan saat berada di atas sampan atau perahu kayu.

Memang, perahu kayu atau sampan tersebut disediakan pengelola wisata untuk wahana menyusuri danau hijau yang tercipta akibat galian pasir.

"Jadi, saat itu Kiki berdiri di atas sampan untuk berswafoto atau selfie. Kemudian, karena tidak mampu menjaga keseimbangan, Kiki terjatuh ke dalam danau, saat itu Dede yang berada di atasnya sampan juga ikut terjatuh, karena sampan yang dinaiki mereka terbalik," katanya.

Para saksi yang melihat kejadian tersebut, segera melakukan pertolongan dan memanggil pihak penjaga danau Cigaru dan kepolisian.

"Kami koordinasikan juga dengan tim SAR untuk mencari mereka, karena sifat dasar danau yang tidak padat membuat kami sedikit kesulitan. Hingga akhirnya, butuh waktu sekitar 1,5 jam kedua koban berhasil diangkat ke permukaan," ujarnya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Meninggal di Perjalanan

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah. (iStockPhoto)

Saat dilarikan ke rumah sakit, kedua korban nyatanya sudah meninggal dalam perjalanan. "Kedua korban tersebut sudah dibawa ke rumah sakit Tangerang," ungkapnya.

Diketahui, danau telaga biru atau Cigaru tersebut sebelumnya, sempat dilakukan pengecekan oleh pemerintah daerah setempat terkait dengan keamanannya. Pengecekan yang dilakukan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada tahun 2016 tersebut didapati kadar asam air danau yang cukup tinggi.

Pihak pemerintah pun mengimbau agar pengelola dapat meningkatkan keamanan. Agar para wisatawan tidak terkena air danau tersebut yang dapat menimbulkan iritasi dan gatal-gatal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya