Megawati Bangga Kader Menangkan PDIP di Bengkulu

Pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat Rakerda di Bengkulu.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Jun 2019, 05:43 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2019, 05:43 WIB
Putu Merta/Liputan6.com
Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapar internal di Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bangga dengan kerja keras kader partainya di Bengkulu sehingga PDIP menang di propinsi itu.

Pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat rapat kerja daerah (Rakerda) di Bengkulu, dimana seluruh pengurus partai di propinsi itu menjadi peserta.

Sesuai hasil rekapitulasi KPU, PDIP menempati urutan pertama di Bengkulu pada Pemilu Legislatif 2019. Disusul Golkar, Gerindra, dan PAN.

"Saya ingin sampaikan salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada bapak ibu dan saudara-saudara sekalian, Ibu Mega berbangga bahwa Bengkulu telah menemukan kembali semangat juangnya," kata Hasto Kristiyanto, Senin (24/6/2019).

Dia pun menuturkan, Megawati berterimakasih kepada masyarakat Bengkulu karena memberi kepercayaan pada partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

"Ibu Mega berterimakasih kepada seluruh masyakarat Bengkulu yang memberi kepercayaan kepada PDIP sehingga di Provinsi Bengkulu kami dapat memenangkan pemilu legislatif dan kami akan menggunakan kepercayaan itu sebaik-baiknya," jelas Hasto.

Bagi Megawati, kader PDIP di Bengkulu mampu menjaga martabat dan kehormatan partai sehingga memberikan kontribusi pada kemenangan partai di tingkat nasional.

Hasto menyampaikan pesan Megawati agar di dalam berpartai, maka semua kader harus mewujudkan cita-cita perjuangan Bung Karno ketika memerdekakan Indonesia, yakni pembebasan dari berbagai belenggu penjajahan untuk merdeka di ranah politik, ekonomi dan budaya.

Hasto lalu menceritakan bahwa api perjuangan Bung Karno adalah intisari dari kehidupan masyarakat Indonesia sendiri serta pembelajarannya ke sejumlah guru.

Bung Karno belajar dari tokoh Sarekat Islam Tjokroaminoto soal sosialisme Islam. Bung Karno juga belajar dari pendiri Muhammadiyah KH Achmad Dahlan. Bung Karno intens berdialog dengan KH Hasyim Asyari. Akhirnya lahirlah dasar negara Indonesia, Pancasila.

"Maka kader PDIP jangan sekali-kali melupakan hal yang selalu menjadi nilai-nilai perjuangan kita itu," tegasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Usung Mega Kembali Jadi Ketum

PDIP Usung Jokowi Jadi Capres 2019
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah kader berpose bersama saat Rakernas PDIP III Tahun 2018 di Badung, Bali, Jumat (23/2). PDIP resmi mengusung Jokowi sebagai capres 2019-2024. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Sementara itu, seluruh pengurus cabang PDIP di Bengkulu menyatakan sikap dukungan terhadap kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di periode 2019-2024. Dan agar hal itu ditetapkan pada kongres partai di Bali pada Agustus mendatang.

Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati menjelaskan di hadapan rakerda 10 DPC PDIP Bengkulu telah menyampailan hal itu.

"Meminta ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) menjadi ketua umum kembali yang akan dikukuhkan pada Kongres 8 Agustus mendatang," kata Elva.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya