Agum Gumelar Minta Pendukung Jokowi Lapang Dada Jika Tak Masuk Kabinet

Bagi Agum, presiden memiliki hak prerogatif dalam menentukan siapa-siapa saja yang masuk ke jajaran kabinet.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Jul 2019, 05:33 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2019, 05:33 WIB
20160204- Agum Gumelar-Jakarta- Helmi Fithriansyah
Ketua Ad-Hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar membacakan pernyataan sikap terkait belum tuntasnya kisruh persepakbolaan Indonesia, Jakarta, Kamis (4/2/2016). Agum berharap semua pihak mau menyelamatkan sepak bola Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agum Gumelar meminta pendukung dan pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 berlapang dada jika tidak masuk dalam kabinet.

Bagi Agum, presiden memiliki hak prerogatif dalam menentukan siapa-siapa saja yang masuk ke jajaran kabinet. Ia mengatakan, serahkan sepenuhnya kepada Jokowi-Ma'ruf.

"Saya tidak ingin Jokowi dan Ma'ruf tersandera tekanan-tekanan," ujar dia, Minggu 30 Juni 2019.

Agum pun kembali meminta para pendukung dan pengusung yang membantu Jokowi bersikap legawa.

"Dan mereka yang berjasa mengantar kemenangan jangan pamrih. Aku harus dikasih ini, dikasih ini. Harus legawa. Kerelaan harus dalam hati membantu jangan pamrih. Kalau nanti bantu Jokowi lalu tidak dapat apa-apa, jangan sakit hati," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya