Ombudsman Segera Ungkap Hasil Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei 2019

Ombudsman berencana mengungkap hasil investigasinya pekan depan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 05 Jul 2019, 10:11 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2019, 10:11 WIB
Bentrokan di Depan Gedung Bawaslu
Massa aksi melemparkan kembang api dan petasan ke blokade polisi di sekitar depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) segera mengungkap temuan dari hasil investigasi kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta. Saat ini, Ombudsman tengah merampungkan proses investigasi tersebut.

"Sekarang sedang disusun hasilnya. Minggu depan kami rilis," kata anggota Ombudsman, Adrianus Meliala saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Ia juga menyampaikan, Ombudsman akan mengekspose hasil temuan tersebut secara terpisah dengan hasil investigasi yang akan dirilis kepolisian.

"(Dirilis) sendiri. Polri (hanya) sebagai penerima saran," tutur Adrianus.

Namun guru besar kriminologi Universitas Indonesia itu belum bisa memastikan waktu pengungkapan hasil investigasi. Ombudsman hingga kini belum mengagendakannya.

"Belum tahu. Nanti juga ada undangan," ucap Adrianus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Polri Siap Beberkan Hasil Investigasi

Melihat Perjuangan Aparat Kepolisian Halau Aksi Massa Anarkis
Polisi menembakkan gas air mata untuk memecah konsentrasi massa Aksi 22 Mei saat terjadi bentrok di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa yang dimotori GNKR berakhir ricuh. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Tim investigasi kerusuhan dalam aksi 21-22 Mei dari Polri telah merampungkan penyelidikannya. Pembeberan data kerusuhan 21-22 Mei itu kini tinggal menunggu tim lain untuk melakukan rilis bersama.

"Kalau dari Mabes Polri sudah siap, tergantung nanti dari Komnas HAM kemudian ORI (Ombudsman Republik Indonesia). Karena mereka bertiga ini memiliki standar operasional tersendiri," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019).

Kata Dedi, Tim Investigasi Polri sudah menunjukkan laporan hasil investigasinya ke instansi yang tergabung dalam tim investigasi gabungan. Instansi lain bahkan sudah memberikan tambahan rekomendasi perbaikan pada hasil investigasi kerusuhan 21-22 Mei itu.

"Hasil investigasi yang dipimpin Irwasum langsung itu sudah diekspos di Kompolnas, diekspos di ORI dan diekspos dua kali di Komnas HAM. Dan ada berbagai masukan dari ORI, Kompolnas, Komnas HAM ini sudah ditindaklanjuti oleh tim investigasi Kapolri dan hasilnya sudah di laporkan juga," ucap Dedi.

Dedi menyampaikan, bahwa hasil laporan Tim Investigasi Polri belum dirilis faktanya meskipun sudah selesai dilakukan. Hal lantaran kesepakatan sesama pimpinan tim investigasi gabungan untuk merilis hasil temuannya secara bersama-sama terkait kerusuhan 21-22 Mei.

"Ya para pimpinan sudah sepakat karena komunikasi itu sudah sekian lama," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya