Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho sudah dikebumikan di kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah.
Sutopo mengebuskan nafas terakhir saat tengah menjalani pengobatan kanker paru-paru di Guangzhou pada Minggu, 7 Juli 2019.
Baca Juga
Saat menjalani tugasnya di BNPB, Sutopo selalu giat bekerja, bahkan di tengah sakitnya. Semasa hidup, ia juga dikenal sangat aktif di sosial media Twitter miliknya @Sutopo_PN.
Advertisement
Sutopo acap kali membagikan momen-momen dirinya tengah berjuang melawan sakit kanker yang dideritanya. Tak jarang, ia selalu mengingatkan jika sehat itu mahal harganya.
Berikut ragam cuitan Sutopo soal penyakit kanker yang dideritanya dari akun Twitter miliknya @Sutopo_PN:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ketika Jadi Pembicara
Saat itu, Sutopo menghadiri acara di SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo. Ia merasa bahagia bisa berbaur dengan anak-anak SMA yang dinilainya membawa aura positif.
Berkumpul bersama anak-anak yang memiliki semangat, optimis dan berpikir positif tentu memberikan aura positif juga. Apalagi ikut nyanyi dan teriak yel-yel sama mereka. Sampai lupa kalau saya lagi sakit.Mereka adalah siswa-siswi SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo.Huhaa ! pic.twitter.com/Bin8YHpI7e
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) April 30, 2019
Selain itu, saat menjadi pembicara, Sutopo merasa bahagia karena bisa berbagi pengalaman dengan masyarakat Indonesia.
Senang rasanya bisa berbagi pengalaman & harapan Indonesia ke depan. Di tengah perjuangan untuk tetap hidup dari ganasnya kanker. Juga dari rasa sakit & penderitaan fisik. Rasanya bahagia saat masih bermanfaat. Hidup akan lebih bermakna saat kita masih bisa membantu sesama. pic.twitter.com/OgemqRaBte
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) April 11, 2019
Sutopo pun tak menampik jika tubuhnya memang semakin lemah akibat kanker yang dideritanya.
Inilah ekspresi saya saat ceramah atau mengajar. Penuh semangat menjelaskan dengan bahasa yang mudah, gampang dan gamblang. Tapi setelah selesai tubuh sakit semua. Memang tubuh tidak bisa ditipu. Sudah semakin lemah akibat sakit kanker yang terus menggerogoti tubuh. pic.twitter.com/jYkB4MllrX
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) March 1, 2019
Â
Advertisement
Saat Menjalani Pengobatan
Sutopo juga membagikan cerita saat dirinya tengah menjalani pengobatan untuk penyakit kanker yang dideritanya. Ia pun menyertakan sebuah video di dalamnya.
Untuk kesekian kali harus menjalani CT Scan untuk mengetahui sebaran kanker di tubuh. Selain itu, PET scan, Bone scan, MRI, rontgen, dan lainnya juga sudah dijalani.Beayanya mahal. Tapi itulah yang harus dilakukan demi kesembuhan dari sakit.Jagalah kesehatan. pic.twitter.com/dxUMpmvRue
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) April 8, 2019
Sutopo pun bercerita tentang banyaknya obat-obat-obatan yang harus diminum dirinya usai divonis menderita kanker paru-paru stadium IV.
Sehat dan sakit itu ternyata juga pilihan. Setelah divonis sakit, saya harus minum obat dan multivitamin agar tetap bertahan dari ganasnya penyakit. Hampir semua obat pahit. Bahkan kadang lebih pahit dari kehidupan. Juga ada yang sangat mahal. Makanya makanlah yang sehat-sehat. pic.twitter.com/o9hdCspeoq
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) March 21, 2019
Berjuang untuk tetap hidup dan sehat sering tidak mudah. Saya setiap hari harus minum obat dan vitamin sebanyak ini. Rasa dan harganya pun juga tak ada yang nikmat dan murah.Makanya jagalah selalu kesehatan. Jangan sakit seperti saya. Bersyukurlah atas nikmat sehat dari-Nya. pic.twitter.com/TcoVjEVwg1
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) March 17, 2019
Tulang belakang Sutopo menjadi bengkok karena sakit kanker yang dideritanya. Ia pun mengambil yoga untuk mengurangi rasa sakitnya.
Tulang bengkok atau skoliosis itu ternyata menyakitkan. Usaha untuk mengurangi rasa sakit nyeri tulang ternyata juga tidak mudah. Belajar yoga saya lakukan agar tubuh lebih nyaman. Namanya ikhtiar orang sakit, apapun dilakukan agar sehat kembali.Apakah anda sehat hari ini? pic.twitter.com/7Vyy2pd7X1
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) March 29, 2019
Â
Semangati Sesama Penyintas Kanker
Tak lupa, Sutopo selalu saling menyemangati untuk para penyintas kanker lain. Ia berharap agar semua bisa segera sembuh.
Buat rekan penyintas kanker. Kita adalah cancer survivor tapi kita harus menjadi warrior. Kanker sungguh menyakitkan. Menyerang dan merusak tubuh kita. Tapi mari kita hadapi dengan ikhlas dan suka cita. Jangan menyerah. Tetap semangat, ikhtiar, sabar dan selalu berdoa. pic.twitter.com/FVmNjXuS6i
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) March 31, 2019
Pantesan tubuh saya makin miring saat berdiri atau berjalan. Hasil foto MRI memang menunjukkan tulang belakang saya makin bengkok atau skoliosis. Kanker menyebabkan skoliosis. Sakit rasanya.Makanya teruslah bersyukur kepada Allah SWT. Sehat itu mahal. Jagalah kesehatan. pic.twitter.com/LbfMSLrfh6
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) March 4, 2019
Advertisement