Prabowo Izin ke Relawan Minta Restu Ingin Bertemu Jokowi

Prabowo Subianto telah meminta izin ke relawan untuk bertemu presiden terpilih 2019, Joko Widodo.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Jul 2019, 09:09 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2019, 09:09 WIB
Senyum Prabowo-Sandi Terima Putusan MK
Ekspresi capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno usai memberi ketarangan terkait hasil putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Kamis (27/6/2019). Prabowo dan Sandiaga menerima hasil putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto telah meminta izin ke relawan untuk bertemu presiden terpilih 2019, Joko Widodo. Lewat akun instagram Indonesia Adil Makmur, Prabowo telah minta restu tersebut semalam di kediamannya di Kertanegara Jakarta.

"Percaya sama saya, jadi kalau saya ketemu Pak Jokowi itu saya tetap berjuang untuk rakyat jadi saya minta bahwa kita berupaya selalu untuk kebaikan dengan damai," kata Prabowo seperti dilihat Liputan6.com di akun instagram @Indonesiaadilmakmur, Sabtu (13/7/2019).

Prabowo mengatakan, pertemuannya bertujuan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Pensiunan jenderal TNI bintang tiga ini menegaskan tidak ingin ada perpecahan dan mengikuti semua hasil hukum yang telah diupayakan.

"Jangan kita ada perpecahan dan ada permusuhan jadi kalau saya ketemu nanti. Karena kita hidup dalam negara hukum dan bila hukum sudah kita upayakan kita harus ikut sistem hukum itu," jelas Prabowo disambut seru kecewa oleh para pendukungnya.

Kendati demikian, Prabowo menegaskan bahwa semua dilakukan demi rakyat dan pendukungnya. Dia berjanji untuk terus berjuang demi Indonesia yang lebih baik.

"Tetapi percayalah, saya tidak pernah berhenti berjuang utus kepentingan rakyat," Prabowo menandasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Bertemu Hari Ini

Jokowi-Prabowo akan bertemu untuk melakukan rekonsiliasi pada hari ini, Sabtu (13/7/2019). Kabar pertemuan kedua calon presiden dalam Pilpres 2019 itu dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Semoga hari ini menjadi hari yg dikenang buat proses demokrasi yg semakin dewasa..," tulis Pram, seperti dikutip Liputan6.com, Jakarta, Sabtu.

Dia berharap, pertemuan Jokowi-Prabowo ini membuat bangsa Indonesia lebih maju.

"Mudah2an pertemuan yg terjadi membuat bangsa ini semakin kuat, maju, adil dan makmur #pertemuan #indonesia #AlFatihah," lanjut Pram.

Sebelumnya, rekonsiliasi dipercaya dapat meredam gesekan di masyarakat usai pemilu. Salah satu caranya dengan mempertemukan dua pihak yang bertarung dalam Pilpres 2019: kubu Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Upaya rekonsiliasi Jokowi-Prabowo sebenarnya sudah digagas sejak jauh-jauh hari, diwarnai tawar-menawar, tentu saja. Satu syarat yang diajukan adalah terkait pemulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya