PAN Tunggu Langkah Politik Prabowo Usai Bertemu dengan Jokowi

Menurut PAN, langkah politik Partai Gerindra patut ditunggu apakah akan tetap memilih jadi oposisi atau berada di dalam pemerintahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2019, 15:30 WIB
Keakraban Jokowi dan Prabowo Saat Bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi (kiri) memberi keterangan didampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Jokowi berharap masyarakat dapat semakin bersatu usai dirinya dan Prabowo bertemu. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengaku, partainya masih menunggu langkah politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden terpilih Jokowi.

Menurut Saleh, langkah politik Partai Gerindra patut ditunggu apakah akan tetap memilih jadi oposisi atau berada di dalam pemerintahan.

"Pada titik itulah, kepentingan masyarakat dapat disalurkan," kata Saleh seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/7/2019).

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu berharap, Prabowo dan Gerindra tetap mengambil peran di luar pemerintahan.

"Terkait ini kan belum ada keterangan. Makanya, tunggu saja apa selanjutnya yang akan terjadi," ucap Saleh.

Menurut Saleh, pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo tidak akan efektif kalau hanya sekedar rekonsiliasi politik untuk membagi kekuasaan.

"Pertemuan itu belum tentu efektif hilangkan pembelahan di masyarakat selama pemilu, jika arahnya hanya sekedar rekonsiliasi politik untuk membagi kursi dan kekuasaan," kata Saleh.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Jokowi Bertemu Prabowo

Penuh Tawa, Jokowi-Prabowo Makan Sate Bersama
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat makan bersama di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Usai makan, Prabowo meninggalkan terlebih dahulu lokasi tersebut. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, Presiden terpilih Jokowi bertemu dengan lawan politiknya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Pertemuan itu sekaligus menegaskan, tidak ada lagi polarisasi dukung mendukung calon presiden dan wakul presiden.

"Saya berharap, para pendukung melakukan hal sama. Tidak ada lagi 01, tidak ada lagi 02, tidak ada lagi yang namanya cebong, tidak ada lagi namanya kampret, yang ada Garuda Pancasila," kata Jokowi di Stasiun MRT FX Sudirman, Sabtu 13 Juli 2019.

Menurut Jokowi, persatuan dan kesatuan bangsa sangat diperlukan dalam kondisi saat ini. Karena kompetisi antarnegara makin ketat saat ini.

"Sehingga diperlukan persatuan dan pembangunan," Jokowi menambahkan.

Senada dengan Jokowi, Prabowo menegaskan, tidak ada lagi rivalitas antar pendukung usai pertemuan keduanya.

"Sudahlah, enggak ada cebong-cebong, enggak ada kampret kampret, semuanya merah putih," tegas Prabowo.

Hadir dalam pertemuan itu, Seskab Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Ketua TKN Erick Tohir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya