Liputan6.com, Jakarta - Sidang paripurna ke-22 masa persidangan kelima mengesahkan sembilan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2019-2022. DPR menyetujui sembilan komisioner yang telah menjalani uji kelaikan dan kepatutan di Komisi I.
Sembilan nama tersebut adalah Nuning Rodiyah, Mulyo Hadi Purnomo, Aswar Hasan, Agung Suprio, Yuliandre Darwis, Hardly Stefano, Irsal Ambia, Mimah Susanti, dan Mohammad Reza. Laporan dibacakan oleh Wakil Ketua Komisi I Satya Yudha.
Uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner KPI periode 2019-2022 telah dilakukan pada 8-10 Juli 2019. Setelah proses tersebut, Komisi I memutuskan sembilan nama melalui pemungutan suara.
Advertisement
"Komisi I melakukan rapat internal untuk memilih komisioner. Akhirnya memutuskan sembilan Komisioner KPI dengan pemungutan suara," ujar Satya di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (16/7/2019).
"Maka hari ini kami mengharapkan persetujuan DPR RI pada sembilan anggota Komisioner KPI berdasarkan hasil pemungutan suara di Komisi I untuk ditetapkan sebagai Komisioner KPI," lanjut Satya.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto selaku pimpinan rapat kemudian menanyakan kepada peserta apakah menyetujui penetapan komisioner KPI tersebut.
"Setuju," ucap para peserta rapat.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dipilih Secara Voting
Komisi I DPR merampungkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2019-2022. Hasilnya, DPR memilih sembilan calon melalui mekanisme voting.
"Komisi I baru saja selesai melaksanakan rapat untuk melakukan pengambilan keputusan dari uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan selama 3 hari," kata Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Sembilan anggota KPI itu antara lain adalah Nuning Rodiyah dengan 49 suara, Mulyo Hadi Purnomo 49 suara, Aswar Hasan 47 suara, Agung Supriyo 44 suara, Yuliandre Darwis 43 suara, Hardly Stefano FP 42 suara, Irsal Ambia 41 suara. Mimah susanti 33 suara, Muhamad Reza 29 suara. Calon anggota cadangan, Ubaidilah 24 suara, Imam Mahyudi 14 suara dan Dayu Rengganis 9 suara.
Dari sembilan calon ini empat di antaranya adalah petahana anggota KPI yakni Agung Supriyo, Hardly Stefano FP, Nuning Rodiyah dan Yuliandre Darwis. Kinerja mereka selama menjabat sebagai anggota KPI juga akan dievaluasi oleh Komisi I DPR.
"Untuk evaluasi KPI periode 2016-2019 kita akan melakukan evaluasi minggu depan secara keseluruhan kinerjanya dalam rapat yang ada di komisi I kalau sudah kita jadwalkan," ungkapnya.
Nama-nama yang terpilih akan segera bawa ke rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk dirapatparipurnakan. Kemudian disampaikan pada Presiden.
Abdul Kharis menambahkan, banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan periode kali ini. Karena itu dia berharap KPI bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
"Harapannya lebih baik daripada periode kemarin dan harapannya juga bisa menjalankan tupoksi KPI dengan sebaik baiknya, sehingga tercipta iklim penyiaran yang baik untuk bangsa dan negara Indonesia," ucapnya.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
sumber: Merdeka.com
Advertisement