Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam.
Erick Thohir menepis dalam pertemuan tersebut membahas terkait politik dan jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Enggak bicara soal politik," kata Erick di Sekretariat Negara usai melakukan konferensi pers bersama Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019).
Advertisement
Erick Thohir menjelaskan, pertemuannya dengan Jusuf Kalla merupakan silaturahmi. "Saya rasa silaturahmi saja, dan saya rasa kebetulan waktunya tepat hari ini," kata dia.
Sebelumnya, setelah bertemu JK, dia tidak mau diwawancarai oleh para awak media lantaran terburu-buru akan melakukan konferensi pers bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
"Mau nanya apa? saya ditunggu beberapa menit di Setneg," kata Erick Thohir  sambil berlalu menggunakan mobil buggy menuju Sekretariat Negara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hoaks Susunan Kabinet
Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki memastikan, draf susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf yang beredar di media sosial, hoaks. Teten meminta masyarakat tak percaya dengan draf tersebut.
"Jangan inilah (percaya), itu jelas hoaks," kata Teten di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Draf yang beredar tersebut berjudul 'Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden Dalam Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024'. Dalam draf susunan kabinet itu, tercantum nama-nama menteri yang terpilih dari hasil rapat di Sentul City International Convention Center Bogor Jawa Barat, Minggu 14 Juli 2019.
Teten enggan menanggapi lebih lanjut terkait hal tersebut. Namun, dia bisa memastikan bahwa tak pernah ada rapat soal menteri di Sentul.
"Ya saya enggak mau tanggapin, tapi saya ada di Sentul dan tidak ada rapat," tegas dia.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu mengaku hingga kini belum ada pembahasan soal susunan menteri untuk kabinet kedua pemerintahan Jokowi. Menurutnya, soal susunan kabinet adalah kewenangan Jokowi.
Â
Advertisement