Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 4,9

Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran pada pukul 10.44 WIB, Sabtu (27/7/2019).

oleh Arie Nugraha diperbarui 27 Jul 2019, 12:01 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 12:01 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran pada pukul 10.44 WIB, Sabtu (27/7/2019).

Gempa tersebut berada di kedalaman 12 kilometer. Pusat lindu berada pada jarak 78 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran.

Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi yang terjadi, merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menyelusup ke bawah lempeng Eurasia.

Hendro menyebutkan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Jawa Barat dengan skala intensitas III MMI, sementara di Cilacap, Jawa Tengah dengan skala intensitas II MMI.

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujar Hendro dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Sabtu, 27 Juli 2019.

Hendro melanjutkan hingga laporan ini dibuat pukul 11.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Imbauan pada Masyarakat

Hendro mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut.

Untuk itu, masyarakat diminta memastikan informasi resmi gempa bumi dengan skala berkekuatan kurang dari lima, hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui website http://balai2.bmkg.go.id/.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya