Soal Gerindra Masuk Paket Pimpinan MPR, Golkar: Belum Dibicarakan

Golkar sendiri belum tahu apakah bakal ikut paket bersama partai Koalisi Indonesia Kerja saja atau buka kesempatan bersama partai di luar koalisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2019, 19:55 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2019, 19:55 WIB
Partai Golkar Pecat Bowo Sidik Pangarso dari Kepengurusan
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus didampingi Ketua DPP Ace Hasan Sadzilly menyampaikan keterangan pers terkait pemberhentian Bowo Sidik Pangarso dari kepengurusan DPP Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (28/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut opsi Gerindra masuk paket pimpinan MPR belum dibicarakan koalisi. Sebab, internal koalisi masih bergejolak terkait posisi ketua MPR.

"Sementara itu kita belum tahu, di internal kita kan masih ramai," ujar Lodewijk di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).

Golkar sendiri belum tahu apakah bakal ikut paket bersama partai Koalisi Indonesia Kerja saja atau buka kesempatan bersama partai di luar koalisi.

"Apakah partai Golkar akan ke KIK atau ke yang lain kan belum," kata dia.

Karena itu, kans Gerindra tergabung paket MPR bersama partai koalisi masih terlalu jauh. Koalisi akan menyelesaikan dengan internal dulu karena belum selesai.

"Jadi terlalu jauh. Ke dalam aja belum beres, apalagi ke luar," imbuhnya.

Terkait sikap Golkar, Lodewijk mengatakan tergantung bagaimana kesepakatan para ketua umum koalisi.

"Ya tentu tergantung kesepakatan ketum," ucapnya.

Lodewijk menyatakan, secara kesantunan politik posisi itu harusnya dimiliki Golkar yang mendapatkan kursi terbanyak kedua di parlemen. Adapun nama calon ketua umum yang mencuat adalah Aziz Syamsuddin.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya