Ki Manteb Soedharsono Beri Wayang Kresna pada Presiden Jokowi

Ratusan masyarakat memenuhi halaman Istana Negara untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Soedharsono.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2019, 07:08 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2019, 07:08 WIB
Presiden Jokowi Nontong Wayang Kulit di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersalaman dengan dalang Ki Mantep Sudarsono (tengah) dalam Pagelaran Wayang Kulit 74 Tahun Indonesia Merdeka di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (2/8/2019). Pagelaran wayang mengangkat tema "Kresno Jumeneng Ratu”.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan masyarakat memenuhi halaman Istana Negara untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Soedharsono. Kali ini Ki Manteb memainkan lakon Kresno Jumeneng Ratu.

Sebelum memulai ndalang, secara simbolis Ki Manteb memberikan tokoh Wayang Kresna kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi begitupun sebaliknya. Setelah itu, Ki Manten mulai memainkan lakon Kresno Jumeneng Ratu.

Setelah itu Jokowi kembali duduk disamping Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Hadir pula ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Mensesneg Praktikno membuka acara dan sempat bercerita dihadapan Jokowi, bahwa Ki Manteb Soedarsono sempat protes lantaran diberitahu untuk tampil dan berlatih hanya dua minggu.

"Pak Manteb protes ini manggung wayang kok hanya diberi waktu 2 minggu. Ini zamannya serba cepat. Jadi prosesnya sangat cepat," kata Pratikno dihadapan tamu undangan pagelaran Wayang di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).

Pratikno berharap pagelaran wayang kulit kali bisa dinikmati masyarakat di Istana walaupun terbatas. Dan seni tradisional lain dapat mengharumkan nama Indonesia.

"Ini pesan bahwa kita harus nguri uri budaya bangsa. Itulah kekayaan kita yang harus kita kembangkan," lanjut Pratikno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Peringatan HUT RI

Praktikno menjelaskan pagelaran ini adalah bagian dari peringatan kemerdekaan yang bertema Sumber Daya Manusia yang unggul Indonesia Maju. Dia menjelaskan mulai dari 1 Agustus di kain 74 meter Jokowi membatik bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Stasiun MRT Bundaran HI. Disambung dengan doa kebangsaan.

"Disambung doa kebangsaan dan hari ini disambung pagelaran wayang kulit oleh ki mantep sudarsono. Ingat slogan beliau pancen oye," lanjut Pratikno.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya