Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah daerah di kawasan Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengalami mati lampu sejak sekitar pukul 11.50 WIB. Aktivitas warga pun terganggu.
Warga mengeluh terkait pemadaman yang terjadi pada Minggu (4/8/2019). Mulai dari air yang tidak mengalir, matinya pendingin ruangan, matinya alat elektronik rumah tangga hingga susahnya jaringan komunikasi.
"Kepanasan," kata Upik, warga di Cilandak, Jakarta Selatan.
Advertisement
Feni, warga di kawasan Bendungan Hilir juga mengeluh tidak bisa melakukan banyak aktivitas saat mati lampu. Baterai di handphonenya juga menipis.
"Sudah 4 jam kayaknya. Dan nggak tahu kapan nyala lagi," kata dia.Â
"Kenapa bisa sampai lama gini? Untung nggak sering-sering," tambah dia.
Keluhan ini juga marak disampaikan di media sosial. Akun twitter @pratamasupriya1 mengeluhkan KRL yang dinaikinya berhenti karena padamnya listrik. "kereta ga bisa jalan alhasil harus jalan kaki ke stasiun Depok".
Selain itu akun @army05792057 juga ikut berkomentar, "mau nugas, eeh malah mati lampu", cuit akun tersebut.
Aktivitas warga di jalanan juga terganggu akibat padamnya listrik, sejumlah lampu lalu lintas ikut padam, salah satunya lampu lalu lintas di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
PLN Minta Maaf
Sebelumnya, PLN memohon maaf atas mati lampu akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Mati lampu ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa gardu induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (4/8/2019).
Di Jawa Barat, kata dia, terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan mati lampu di sejumlah area, Yaitu Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal" kata Made.
Â
(Jagad Alfath)
Advertisement