Jadi Sasaran Amuk Suporter, Pemilik Kafe Komandan Dipanggil Polisi

Selain pemilik kafe, kedua kordinator lapangan atau korlap dari kedua pendukung, yakni Jakmania dan PSM juga akan dimintai keterangan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Agu 2019, 11:54 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2019, 11:54 WIB
Lokasi bentrok antara Jakmania dengan suporter PSM Makassar di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa malam (6/8/2019).(Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)
Lokasi bentrok antara Jakmania dengan suporter PSM Makassar di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa malam (6/8/2019).(Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Polres Jakarta Selatan tengah meminta keterangan pemilik Kafe Komandan di Tebet, Jakarta Selatan. Menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, pemanggilan guna menggali keterangan terkait bentrokan antara kelompok diduga Jakmania dan pendukung PSM Makassar.

"Kami panggil kami mintai keterangan," kata Kombes Indra saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (7/8/2019).

Selain pemilik kafe, kedua kordinator lapangan atau korlap dari kedua pendukung, yakni Jakmania dan PSM juga akan dimintai keterangan. Hal ini guna menggali sosok diduga terlibat dari aksi baku hantam yang terjadi kemarin malam.

"Kita periksa, kita cari pihak terduganya," jelas Kombes Indra.

Keterangan sementara pemilik resto kepada kepolisian mengatakan bahwa aksi nonton bareng tersebut tidak meminta izin pengawalan keamanan ke Polsek setempat. Menurut Kombes Indra, hal itu dikarekanan rencana penonton yang akan hadir hanya berkisar 30 orang.

"Ternyata lebih dari itu yang nonton, dan pemilik kafe bilang juga tak menduga menjadi sangat banyak. Tapi dipastikan dari Korlapnya mengatakan hanya pendukung PSM saja tanpa kubu lawan yang noton bersama," kata Kombes Indra di lokasi, Selasa 6 Agustus 2019, malam.

Pantauan di lokasi kejadian, garis polisi telah dibentangkan, dan sisa-sisa bentrokan seperti kerikil yang berserakan, pecahan kaca, masih berhamburan.

"Ya steril, pemeriksaan lanjutan," kata Kombes Indra.

Sterilisasi belum dapat diperkirakan sampai kapan. Kendati, bila tim penyidik merasa cukup mendapat keterangan maka kafe dapat segera dioperasionalkan kembali.

"Ya itu tergantung tim di lapangan nanti, kalau sudah cukup, sore mungkin sudah bisa dibuka kembali," jelas dia.

Sejauh ini, polisi masih melakukan pendalaman dan belum menahan siapa pun dalam insiden terkait. Lebih lanjut, polisi baru akan meminta keterangan terhadap pemilik resto dan panitia penyelenggara acara.

“Belum ada yang kami amankan sejauh ini,” Kombes Indra menyudahi.

 

Saksikan Video Terkait Berikut Ini:

Bentrokan Pecah

Lokasi bentrok antara Jakmania dengan suporter PSM Makassar di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa malam (6/8/2019).(Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)
Lokasi bentrok antara Jakmania dengan suporter PSM Makassar di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa malam (6/8/2019).(Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang diduga suporter Persija Jakarta atau Jakmania dan pendukung PSM Makassar terjadi bentrok di depan kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa sore (6/8/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

Bentrok bermula saat pedukung PSM Makasar mengadakan nobar pertandingan bola antara PSM melawan Persija Jakarta di lokasi kejadian. Pertandingan akhirnya dimenangkan PSM itu mendorong aksi euforia Pendukung PSM dengan berjoget dan bernyanyi.

Tidak lama kemudian datang dari arah seberang jalan diduga Jakmania yang melihat pendukung PSM yang tengah asyik merayakan kemenangan. Diduga tidak terima, sekelompok diduga Jakmania itu langsung melakukan penyerangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya