Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pihak PLN yang membahas padamnya listrik di Jakarta berlangsung tertutup di Balai Kota.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (8/8/2019), usai pertemuan, Anies mengatakan telah disepakati untuk menyiapkan draft standar operasional jika menghadapi kondisi darurat saat listrik padam.
Khususnya antisipasi terhadap transportasi umum Jakarta yang menggunakan listrik seperti MRT. Anies juga meminta disiapkan backup plan untuk menghadapi kondisi listrik padam yang masif di Jakarta.
Advertisement
"Kita ingin peristiwa kemarin tidak terulang lagi, jadi harus segera kita siapkan langkah-langkah mengambil hikmah dan menyiapkan SOP yang sesuai," ujar Anies.
Pihak PLN yang diwakili oleh General Manajer PLN Jakarta Ihsan Assad kembali meminta maaf atas insiden black out hari Minggu lalu. Dan khusus untuk wilayah Jakarta, PLN mengaku akan memperkuat pasokan listrik agar tidak terlalu bergantung dari pembangkit listrik di bagian timur pulau Jawa.
"Kita juga ingin memperkuat pasokan di Jakarta sehingga tidak terlalu tergantung pasokan dari bagian timur pulau Jawa," kata Ihsan.
Sementara itu, tim investigasi gabungan yang dibentuk Polri, Rabu siang, 7 Agustus kemarib mendatangi kantor PLN pusat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dipimpin langsung oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran, investigasi akan dilakukan secara menyeluruh. Karena dari hasil penyelidikan sementara penyebab kejadian ini bukan hanya dari satu faktor semata.
Hasil investigasi tim gabungan nantinya akan diumumkan ke publik dalam waktu dekat.