Liputan6.com, Jakarta - Atas undangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto hadiri Kongres V PDIP yang digelar di Grand Inna Bali Beach Hotel, Bali, Kamis (8/8/2019). Dia tiba sehari sebelum acara kongres dimulai.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memastikan mantan Danjen Kopassus itu akan hadir karena mendapat undangan khusus dari Megawati.
Baca Juga
Fadli Zon Tegaskan Posisi RI sebagai Peradaban Tertua Dunia di Pameran 130 Tahun Pithecanthropus Erectus
Rocky Gerung Tantang Fadli Zon Datang ke Komunitas Seni untuk Perdebatkan Lukisan Yos Suprapto yang Batal Dipamerkan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dukung Kegiatan Tribute Musisi 1960-an, Hormati Legenda Musik Indonesia
"Pak Prabowo juga sudah memastikan kehadiran beliau," ujar Hasto dalam konferensi persnya, Kamis kemarin.
Advertisement
Tiba di tempat acara, kehadiran Prabowo sontak mencuri perhatian warga. Saat itu, Ketua Umum Partai Gerindra datang dengan mengenakan batik bercorak warna cokelat.
Begitu pun saat dia masuk ke dalam ruang Kongres PDIP. Prabowo disambut meriah oleh ribuan kader partai banteng bermoncong putih itu. Tak ada teriakan huuuu di sana, yang ada hanya riuh tepuk tangan peserta.
"Terima kasih Pak Prabowo sudah menghangatkan kongres," ujar Megawati.Â
Atas sambutan hangat dari yang empunya hajat, salam hormat pun diberikan Prabowo kepada Ketua Umum PDIP.
Kehadiran rival Presiden Jokowi di ajang Pilpres 2019 ini sontak mendapat beragam tanggapan dari kubunya. Siapa sajakah mereka?
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sandiaga Uno
Menurut pasangan Prabowo di ajang Pilpres 2019, kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra itu dianggap hal wajar. Karena kata Sandiaga, Prabowo merupakan sosok pribadi yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa Indonesia.
"Dia selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Jadi kalau baperan itu kan nggak dateng, kalau Pak Prabowo enggak sama sekali," kata Sandi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Sandi pun menilai, pertemuan antar elite politik untuk membahas masalah bangsa adalah hal yang perlu dilakukan. Lupakan segala luka politik di pilpres kemarin.
"Butuh elite-elite kumpul gitu untuk melihat apa sih yg salah sama pabrik sama tenun dari kebangsaan kita kok masalah ini terus menerus berulang dan harusnya kita punya satu narasi besar yang mengubah narasi 2019 kemaren 01-02," ungkap Sandiaga.
Sandi enggan bicara saat ditanya soal kemungkinan adanya sinyal Gerindra untuk merapat ke kubu pemerintah.
"Saya menyerahkan pembicaraan itu di elite-elite Partai Gerindra dan PDIP tentunya," ucapnya.
Advertisement
Fadli Zon
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut hadirnya Prabowo ke Kongres V PDIP di Bali sebagai bentuk silaturahmi politik saja.
"Jadi saya kira biasa saja silaturahmi politik, diundang dalam sebuah perhelatan internal partai itu hal biasa kalau ada gelaran besar," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 Agustus kemarin.
Selama ini menurutnya, Prabowo juga memiliki hubungan baik dengan semua tokoh nasional. Termasuk dengan Megawati Soekarnoputri.
"Dari dulu kan saya sering mengatakan memang Pak Prabowo punya hubungan baik dengan semua tokoh nasional, apalagi mantan presiden dan ketum-ketum partai, hubungannya baik. Dengan Ibu Mega saya tahu baik sekali, saya juga mempunyai komunikasi yang cukup baik," ucapnya.