Jenazah Briptu Hedar Dipulangkan ke Makassar Siang Ini

Jenazah Briptu Hedar, polisi yang disandera hingga tewas di Papua, akan dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 13 Agu 2019, 08:20 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 08:20 WIB
Briptu Hedar, anggota Polda Papua
Briptu Hedar ditemukan bersimbah darah dengan luka tembak ditubuhnya. (Liputan6.com/Facebook Haedar/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Briptu Hedar, polisi yang disandera hingga tewas di Papua, akan dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini, jenazah dibawa ke Timika terlebih dahulu sebelum diterbangkan ke Makassar.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, jenazah polisi yang disandera hingga tewas itu akan diterbangkan ke Makassar pada Selasa (13/8/2019) siang dari Timika.

"Jam 13.00 WIT akan diterbangkan dari Timika ke Makassar," kata Kamal ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja telah menuju ke Timika.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, polisi yang disandera kelompok tidak dikenal di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua, yakni Briptu Hedar tewas dengan luka tembak di bagian tubuhnya.

"Kematian Briptu Hedar disebabkan luka tembak pada kepala bagian atas dan bagian leher," tutur Dedi saat dikonfirmasi, Senin 12 Agustus 2019.

Buru Pelaku

Polisi yang disandera hingga tewas di Papua, Briptu Hedar. (Instagram @divisihumaspolri)
Polisi yang disandera hingga tewas di Papua, Briptu Hedar. (Instagram @divisihumaspolri)

Sebelumnya, seorang polisi, Briptu Hedar disandera oleh sekelompok orang tidak dikenal di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, peristiwa itu terjadi hari ini, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIT.

Beberapa jam kemudian, Briptu Hedar ditemukan tewas.

Kini, pasukan gabungan TNI Polri memburu sekelompok orang tidak dikenal yang membunuh Briptu Hedar yang disandera di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua.

"Tim gabungan TNI Polri juga sedang kejar," tutur Dedi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya