Liputan6.com, Jakarta - Tragis, berniat menghampiri temannya, anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua Briptu Hedar justru diculik dan dibunuh di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua. Jenazahnya ditemukan di kampung lain.
"Jenazah Briptu Hedar ditemukan di Jalan Pinggil, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Menurut dia, kampung ini terletak dua hingga tiga kilometer dari Kampung Usir. Medannya pun tak mudah.
Advertisement
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, jenazah Briptu Hedar ditemukan dalam posisi terlentang.
"Infonya seperti itu," Dedi kepada Liputan6.com, Selasa.
Sebelumnya, tembakan di kepala dan leher mengakhiri hidup Briptu Hedar, polisi yang disandera hingga tewas oleh kelompok tidak dikenal di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua. Belum ada yang tahu alasan penyanderaan dan pembunuhan tersebut.
Saat itu, dia tengah melakukan penyelidikan di Kabupaten Puncak. Bersama rekannya, Bripka Alfonso, dia mengendarai sepeda motor.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masih Kejar Pelaku
Sebelumnya, Polri menduga pelaku adalah anggota dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pasukan gabungan TNI Polri kini memburu sekelompok orang tidak dikenal yang membunuh Briptu Hedar.
"Masih dikejar," kata Kamal.
Menurut dia, jenazah Briptu Hedar, polisi yang disandera hingga tewas di Papua, akan dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini, jenazah dibawa ke Timika terlebih dahulu sebelum diterbangkan ke Makassar.
"Jam 13.00 WIT akan diterbangkan dari Timika ke Makassar," kata Kamal. Dia mengatakan, Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja telah menuju ke Timika.
Advertisement