Liputan6.com, Jakarta - Polri menjamin keamanan masyarakat Papua usai penyanderaan dan pembunuhan Briptu Hedar. Anggota Direktorat Reserse Kriminal Polda Papua itu ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dan leher usai diculik kelompok kriminal bersenjata di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua.Â
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini, menjaga keamanan masyarakat menjadi prioritas Polri dan TNI.
"Polri, TNI, bersama pemerintah daerah setempat fokusnya adalah pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kemudian harus betul-betul terjaminnya pelayanan masyarakat yang ada di sana, itu fokus yang kita lakukan," kata Dedi di Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).
Advertisement
Namun, bukan berarti Polri tidak mengejar dan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pembunuhan Briptu Hedar yang dilakukan KKB.
"Tentunya penegakan hukum tetap kita lakukan dalam rangka untuk mitigasi ancaman KKB ataupun KKB ini mengulangi lagi perbuatannya. Penegakan hukum secara tegas dan terukur akan terus dilakukan oleh tim gabungan dari TNI-Polri," ujar Dedi terkait upaya pengejaran pembunuh Briptu Hedar.
Polri akan terus melakukan evaluasi di mana daerah atau titik lemah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Tambah Jumlah Personel
Menurut dia, Polri tak akan menambah jumlah personel dalam waktu dekat. Polri menilai, personel yang ada di Papua sudah mencukupi.
"Tetap sama, setiap kejadian selalu dievaluasi apa yang jadi titik lemah di situ akan ditingkatkan. Sementara untuk kondisi sangat kondusif, kemudian untuk jumlah personel yang ada di Papua sudah mencukupi dalam rangka memberikan jaminan keamanan dan ketertiban di Papua," tandas Dedi.
Advertisement