Kabinet Baru Didominasi Profesional, Jokowi: Itu Hak Prerogatif Saya

Jokowi meminta keputusannya soal komposisi kabinet tak diributkan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Agu 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2019, 20:10 WIB
Pimpin Ratas, Jokowi Pinta Pembangunan Infrastruktur Dipercepat
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan komposisi kabinet untuk periode pemerintahannya akan didominasi kalangan profesional. Jokowi menegaskan bahwa hal itu adalah hak prerogatif dirinya sebagai Presiden.

"Kamu tahu ndak kabinet itu apa? Kabinet itu hak prerogatif presiden," kata Jokowi di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019).

Jokowi meminta keputusannya soal komposisi kabinet tak diributkan. Terkait parpol pengusungnya yang meminta banyak kursi menteri, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menyinggung kewenangannya.

"Ya saya sampaikan tadi, menteri itu adalah hak prerogatif presiden," jelasnya.

Dia juga menyatakan keseriusannya merekrut anak muda Indonesia berbakat untuk menjadi menteri di kabinet 2019-2024. Adapun kisaran umurnya yaitu 30 hingga 35 tahun.

"Ya ada yang umur-umur gitu, yang muda dan setengah muda dan ada yang setengah tua," tutur Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lebih Banyak Profesional

Jokowi Datangi Kantor PLN
Presiden Joko Widodo mendengarkan penjelasan saat mendatangi Kantor Pusat PLN (Persero) di Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019). Kedatangan Jokowi untuk meminta penjelasan direksi PLN menyusul peristiwa pemadaman listrik di hampir seluruh Pulau Jawa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Jokowi memastikan komposisi menteri sudah terpenuhi. Kalangan profesional diberikan ruang lebih ketimbang partai politik di kabinet 2019-2024.

"Kabinet sudah final. Komposisi 45 persen parpol, 55 profesional," ujar Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya