Ketua KPK Setuju Jaksa Agung Tak Lagi dari Parpol

Agus tidak mau banyak berkomentar soal kinerja Jaksa Agung yang sekarang yakni HM Prasetyo yang dulunya berasal dari partai politik.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2019, 20:13 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2019, 20:13 WIB
20160127-Sambangi DPR, Pimpinan KPK Gelar Rapat dengan Komisi III-Jakarta
Ketua KPK Agus Raharjo saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/1/2016). Rapat bersama pimpinan KPK ini terkait legislasi dan pengawasan. (Liputan6/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyambut baik rencana Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengangkat Jaksa Agung bukan dari partai politik. Sebab, kata dia, nantinya Jaksa akan lebih fokus menangani kasus hukum. 

"Itu mungkin lebih baik dalam arti jangan sampe orang tugas masih memikirkan parpol. Itu lebih baik. Jadi lebih fair, lebih baik dibanding kita Jaksa Agung datang dari parpol," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Agus juga tidak mau banyak berkomentar soal kinerja Jaksa Agung yang sekarang yakni M Prasetyo yang dulunya berasal dari partai politik. Dia menyerahkan sepenuhnya penilaian pada masyarakat. "Masyarakat yang menilai," ungkap dia. 

Sebelumnya, Jokowi menegaskan, Jaksa Agung periode 2019-2024 tidak akan berasal dari kalangan partai politik. Diketahui saat ini, Jaksa Agung Prasetyo merupakan kader Partai NasDem.

"Jaksa Agung pasti bukan dari parpol," ujar Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2019.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Masih Rahasia

Jokowi Berbaju Sasak
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Setelah sidang tahunan MPR 2019 berakhir, agenda berlanjut ke sidang bersama DPD-DPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Soal siapa sosok yang akan dipilih memimpin Korps Adhiyaksa, Jokowi belum mau mengungkapnya. Dia memberikan clue, bahwa dirinya pasti memperhatikan suku, etnis dan agama dalam memilih Jaksa Agung.

Sebelumnya, Presiden Jokowi segera mengumumkan susunan kabinet baru di periode kedua kepemimpinannya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini membocorkan sedikit ciri menteri yang akan duduk bersama di kabinetnya lima tahun mendatang.

"Yang jelas di bawah 30 tahun ada, di bawah 35 tahun juga ada," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya