Liputan6.com, Jakarta Prosesi pengibaran sang saka merah putih telah dilaksanakan dengan khidmat. Paskibraka sukses melaksanakan tugas besar mereka. Kini sorotan menuju pada anggota Parkibraka yang bertugas sebagai pembawa baki. Ia adalah Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi dari Boyolali, Jawa Tengah.
Usai upacara selesai, Paskibraka kelahiran Malang nampak terharu dan menyampaikan rasa syukurnya. Salma menyampaikan beberapa pesan kepada siswa-siswa yang bercita-cita sebagai Paskibraka.
"Untuk teman-teman di luar sana, jangan takut untuk mencoba. Kalau misalnya udah merasa lelah, inget tujuan awal kamu mengikuti itu apa, itulah yang membuat kuat. Kemudian jangan lupa kepada Allah," kata Salma di Istana Merdeka, Sabtu (17/8/2019).
Advertisement
Setelah menjalani karantina selama satu bulan, Salma mengaku ingin rehat sejenak bersama keluarga.
"Saya mau kemana aja enggak apa-apa, tapi saya punya tujuan pertama kalau ke luar negeri harus umroh dulu atau enggak haji," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ditunjuk Pukul 07.00 WIB
Selain itu, siswa yang bercita-cita sebagai penerbang itu mengaku baru ditunjuk menjadi pembawa baki pukul 07.00 pagi tadi.
"Alhamdullilah sudah disiapkan mentalnya jadi, sudah siap tidak siap, harus siap," ucapnya.
Ia mengaku tidak menyangka menjadi Paskibraka yang terpilih membawa baki. "Jujur gak nyangka," katanya.
Anak pertama dari tiga bersaudara itu mengaku mendapat pesan khusus dari orangtuanya, yakni untuk selalu ingat pada Allah SWT.
"(Pesan oangtua) tetap berusaha ingat kepada Allah, kejar dulu akhiratnya pasti dunia mengikuti," ucap Salma.
Diketahui, Salma yang merupakan putri dari Achmad Aswin Achzaab dan Nurisah telah menerima Sang Saka Merah Putih dari Presiden Joko Widodo untuk dikibarkan. Ada pun yang menjadi tim pengibar dari Kelompok Merah adalah Rayhan Alfaro Ferdinan Siregar (Paskibraka Nasional 2019 DKI Jakarta), Rangga Wirabrata Mahardika (Jawa Barat), dan Rafi Ahmad Falah (Banten)
Advertisement