Koalisi Kawal Capim KPK Tolak 20 Nama Hasil Pilihan Pansel

Kurnia menyesalkan sikap pansel capim KPK yang tidak menerima masukan dari masyarakat sipil. Salah satunya koalisi kawal capim KPK ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2019, 17:13 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2019, 17:13 WIB
Uji Kompetensi Capim KPK
Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan tes uji kompetensi di Pusdiklat Setneg, Jakarta Selatan pada Kamis (18/7/2019). (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Kawal Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) menolak hasil panitia seleksi (pansel) Capim KPK yang telah meloloskan 20 nama dari tahap seleksi uji profile assesement. 

"Kita bertolak belakang dengan pansel. Kita menanggap masa depan KPK terancam dengan kinerja Pansel selama ini ketika kita membaca 20 nama yang beredar di masyarakat," kata anggota koalisi kawal Capim KPK, Kurnia Ramadhana saat jumpa pers di Kantor LBH Jakarta, Minggu (25/8/2019).

Kurnia menyesalkan sikap pansel capim KPK yang tidak menerima masukan dari masyarakat sipil. Salah satunya koalisi kawal capim KPK ini.

"Bukan hanya menghiraukan, tetapi juga resistance dan beberapa kali justru mengatakan bahwa misalnya ketika koalisi berbicara 'Ini masyarakat yang mana, publik yang mana yang dimaksudkan oleh koalisi'. Itu kita pandang bukan sikap-sikap yang baik yang ditunjukkan oleh pansel," ujarnya.

Terpisah, anggota koalisi kawal capim KPK lainnya, Asfinawati melihat bahwa lolosnya 20 capim KPK tidak menggambarkan masa depan cerah bagi KPK.

Dia mengatakan, ada yang tidak patuh melaporkan LHKPN di antara 20 nama yang dinyatakan lolos seleksi. Kemudian, ada beberapa nama yang lolos mempunyai catatan kelam masa lalu.

"Ini mengartikan bahwa pansel tidak mempertimbangkan isu rekam jejak dengan baik. Patut dicatat apabila calon-calon dengan rekam jejak bermasalah lolos, berarti pansel KPK memiliki andilnya sendiri dalam lemahnya agenda pemberantasan korupsi ke depan," ucap dia.

 

20 Nama Lolos

Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan nama-nama calon yang lulus profile assessment. Mereka yang lulus berjumlah 20 orang.

Pengumuman tersebut disampaikan Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih dalam keterangan persnya bersama anggota lainnya di kantor Sekretariat Negara Jakarta pada Jumat (23/8).

"Dari 40 orang peserta yang hadir mengikuti profile assessment calon pimpinan KPK masa jabatan tahun 2019-2023, yang dinyatakan lulus profile assessment sebanyak 20 orang," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya