Menristekdikti Buka Rangkaian Kegiatan Ilmiah Hakteknas di Bali

Di era Industri 4.0, menurut Menristekdikti, komitmen masyarakat Indonesia terhadap inovasi iptek kini kian menguat.

oleh Rinaldo diperbarui 26 Agu 2019, 10:08 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2019, 10:08 WIB
Rinaldo/Liputan6.com
Menristekdikti M Nasir Membuka kegiatan ilmiah Hakteknas 2019

Liputan6.com, Jakarta Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir membuka rangkaian 20 kegiatan ilmiah bertempat di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali. Kegiatan ilmiah ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 tahun 2019.

"Kegiatan ilmiah ini bertujuan membangun jejaring sesama peneliti, perekayasa, dosen dan komunitas iptek dan inovasi lainnya, sebagai upaya penyebarluasan informasi terkait kebijakan, program prioritas, progres dan capaian pembangunan iptek dan inovasi anak bangsa," ujar M Nasir, Senin (26/8/2019).

Di era Industri 4.0, lanjut dia, komitmen masyarakat Indonesia terhadap inovasi iptek kini kian menguat. Meningginya motivasi keiptekan itu tercermin dari meningkatnya posisi Indonesia pada World Competitiveness Ranking 2019 atau Peringkat Daya Kompetisi Dunia 2019 yang dikeluarkan oleh International Institute for Management Development (IMD) pada 28 Mei 2019. Dari 63 negara yang dinilai, Indonesia melompat sejauh 11 peringkat dari tahun sebelumnya.

"Sejauh ini, perbaikan profil iptek negara terlihat dari melambungnya produksi publikasi ilmiah Indonesia yang pada 2018 volumenya hanya terpaut sedikit di bawah Malaysia, yang menduduki posisi pertama di ASEAN," jelas Nasir.

Demikian pula dengan registrasi paten, lanjut dia, dengan mengumpulkan akumulasi registrasi 2.842 paten, posisi Indonesia di tahun 2018 berada di peringkat pertama ASEAN. Nilai tersebut cukup jauh di atas capaian Singapura dan Malaysia. Perkembangan akumulasi registrasi paten ini menggembirakan, karena mengindikasikan perbaikan persepsi komunitas iptek terhadap kondusivitas iklim inovasi di Indonesia.

"Selain itu, Kemenristekdikti juga mendorong agar hasil riset memiliki hilir di industri melalui berbagai program yang dapat diakses perguruan tinggi serta kalangan masyarakat," jelas Nasir.

Turut hadir dalam pembukaan Kegiatan Ilmiah Hakteknas ini Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang ikut memberikan sambutan tentang inovasi industri pertahanan. Puncak kegiatan Hakteknas 2019 sendiri akan berlangsung pada Rabu lusa di Denpasar, Bali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya