Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, menerima penghargaan pin kehormatan dari Lemhanas.
Dalam acara penerimaan ini, Puan hadir didampingi ibundanya, Megawati Soekarnoputri. Selain itu hadir pula sejumlah anggota Kabinet Indonesia Kerja yang juga merupakan kader PDI Perjuangan seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna H Laoly, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Gubernur Lemhannas, Letjend TNI Agus Widjojo, menyampaikan penyematan tanda alumni kehormatan Lemhanas RI ini didasari Peraturan Gubernur Lemhanas RI Nomor 3 tahun 2019 tentang Pemberian Tanda Alumni Kehormatan Lemhanas RI kepada WNI.
Advertisement
Tanda alumni kehormatan ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada WNI yang tidak mengikuti program pendidikan reguler maupun singkat, namun telah memberikan darma bakti, karya, dan sumbangsih pemikiran terhadap bangsa Indonesia.
"Sebagai seorang WNI yang setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945 serta memiliki integritas moral dan keteladanan, Ibu Puan Maharani telah mengabdi sebagai Menko PMK selama lima tahun periode 2014-2019," jelasnya saat acara penyematan di Gedung Lemhanas RI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).
Dipilihnya Puan juga karena dinilai sebagai menteri termuda sepanjang sejarah kabinet. Dia juga dinilai sebagai sosok pemuda yang inovatif dan berkontribusi dengan karya dan pemikiran dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa.
"Sebagai seorang Menko yang membawahi delapan kementerian yaitu Agama, Dikbud, Ristekdikti, Kesehatan, Sosial, Desa PDTT, PPPA, serta Kemenpora, tentunya bukan hal yang mudah mengkoordinasikan berbagai pekerjaan yang berbeda di tiap kementerian. Tentunya memerlukan strategi dan pemikiran. Sehingga tugas kementerian dapat berjalan secara efektif dan efisien," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kenang Sosok Bung Karno
Puan Maharani menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Lemhanas atas penghargaan tersebut.
"Hari ini adalah merupakan kehormatan bagi saya dan keluarga saya tentunya karena saya bisa berdiri di sini menerima pin kehormatan sebagai alumni Lemhanas," jelasnya.
Dia mengatakan, Lemhanas didirikan kakeknya, Bung Karno pada 20 Mei 1965. Beberapa waktu lalu Megawati Soekarnoputri, yang merupakan presiden kelima RI berdiri di tempat yang sama menerima penghargaan.
"Alhamdulillah beberapa waktu lalu presiden kelima dan setelah berpuluh-puluh tahun, cucunya pun bisa berdiri di sini. Artinya jasmerah jangan sekali-kali melupakan sejarah dan tentunya apresiasi sekali lagi dan setinggi-tingginya saya berikan kepada Lemhanas, tentu saja tantangan dan harapan kepada Lemhanas ke depan akan semakin berat dengan semakin banyak tantangan-tantangan yang ada menuju Indonesia raya," pungkasnya.
Reporter: Hari Ariyanti
Sumber: Merdeka.com
Advertisement