Jenazah BJ Habibie Diberangkatkan Menuju TMP Kalibata

Ambulans yang membawa jenazah BJ Habibie dikawal mobil polisi serta sejumlah kendaraan pribadi.

oleh Ika Defianti diperbarui 12 Sep 2019, 12:50 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2019, 12:50 WIB
Jenazah BJ Habibie
Anggota Paspampres mengangkat peti jenazah Presiden RI ke-3 BJ Habibie saat tiba di rumah duka Patra Kuningan Jakarta, Rabu (11/9/2019). Peti jenazah BJ Habibie diselimuti bendera Merah Putih dan disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di TMP Kalibata. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta -I Usai menjalani proses serah terima dari keluarga ke pemerintah, jenazah BJ Habibie diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Jakarta Selatan untuk dimakamkan. Jenazah diberangkatkan menggunakan ambulans.

Pantauan Liputan6.com di rumah duka, Kamis (12/9/2019), ambulans yang membawa jenazah BJ Habibie mulai bergerak dari rumah duka pada pukul 12.50 WIB. Ambulans tersebut dikawal mobil mobil polisi serta sejumlah kendaraan pribadi.

Setibanya di TMP Kalibata, jenazah kemudian dibawa menuju lokasi pemakaman. Tempat tersebut bersebelahan dengan makam istri tercinta, Ainun Habibie.

Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Dia mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan selama beberapa hari.

Kabar meninggalnya BJ Habibie disampaikan putranya, yaitu Thareq Kemal, di RSPAD, Jakarta.

"Kenapa meninggal, saya katakan gagal jantung. Karena sudah menua, organ melemah dan tidak kuat lagi," kata Thareq dalam jumpa persnya.

"Jantungnya menyerah," ucap dia.

Thareq menyebut, tim dokter sudah melakukan tindakan yang terbaik untuk ayahnya, BJ Habibie. BJ Habibie meninggal dalam usia 83 tahun.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya