Usai Demo Rusuh, Giliran Massa Pendukung KPK Datang

Massa rusuh di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, kelar berunjuk rasa. Gantian datang pendemo lain dengan klaim aksi damai.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Sep 2019, 16:56 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 16:56 WIB
Massa pendukung KPK berorasi di depan gedung antirasuah. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)
Massa pendukung KPK berorasi di depan gedung antirasuah. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Massa rusuh di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, kelar berunjuk rasa. Gantian datang pendemo lain dengan klaim aksi damai.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (13/9/2019), massa yang awalnya rusuh, sebagian membubarkan diri. Sementara, yang lainnya masih bergerombol di trotoar jalan di dekat KPK.

Usai petugas membersihkan puing akibat bentrokan yang diwarnai gas air mata, tiba-tiba datang massa aksi lain dengan mobil komandonya.

Massa masing-masing menggenggam bendera merah putih kecil. Sama dengan pendemo sebelumnya, mereka menyatakan dukungannya terhadap Revisi Undang-Undang KPK.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Massa Rusuh Ikut Gabung

Demo di KPK Berujung Ricuh
Aparat kepolisian memadamkan api dari karangan bunga yang dibakar oleh massa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Sempat terjadi baku hantam dalam demo tersebut saat massa pendukung dari revisi UU KPK mencoba merangsek untuk mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK. (Liputan6.com/HO/Andri)

Sebagian massa yang sebelumnya rusuh pun ikut bergabung. Namun begitu, orator dari atas mobil komando menegaskan unjuk rasa yang mereka lakukan adalah aksi damai.

"Jadi kawan-kawan, jangan coba-coba memprovokasi teman-teman kami di sini. Tetap berdiri kokoh dan jangan mudah disulut," kata si orator.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya