Airlangga Hartarto: Soliditas Partai Golkar Harus Dijaga

Di depan seluruh caleg terpilih Partai Golkar, Airlangga ingin partai beringin tetap kompak.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2019, 02:34 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2019, 02:34 WIB
Lewat Aplikasi SaksiKu, Ketum Golkar Pantau Perolehan Suara di TPS
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai melakukan pemantauan Aplikasi Android SaksiKu untuk Saksi Partai Golkar di TPS pada Pemilu 2019 di Jakarta, Selasa (16/4). Airlangga melakukan pengecekan video conference dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Se-Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dua calon ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo atau Bamsoet terlihat akrab di acara malam penghargaan caleg Golkar 2019-2024 terpilih.

Keduanya sempat cipika cipiki hingga duduk satu meja bersama tokoh senior Golkar Akbar Tandjung, Agung Laksono, dan Aburizal Bakrie.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa kontestasi merupakan hal biasa. Para mantan ketum Golkar juga berhubungan baik hingga sekarang.

"Partai Golkar ini kan satu, tentu kontestasi ini sesuatu yang biasa. Dalam empat tahun ini lima tahun ini Pak Aburizal jadi ketua umum, Pak Agung jadi ketua umum, Pak Akbar pernah jadi ketua umum, jadi kita cair aja," kata Airlangga usai memberi penghargaan caleg DPR RI terpilih di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Minggu 15 September 2019 malam.

Airlangga tak menjawab lugas apakah bersepakat dengan Bamsoet agar persaingan keduanya sehat. Dia hanya ingin partai beringin tetap kompak.

"Tentu kita jaga soliditas partai, tadi kita mengingatkan bahwa kita ini bersatu, seluruh DPP hadir, seluruh caleg hadir," kata menteri perindustrian itu.

Menurutnya, Bamsoet juga mengapresiasi acara penghargaan caleg Golkar terpilih malam ini. Airlangga pun tak menjawab apakah Bamsoet sudah izin maju menjadi pesaingnya.

"Ini kan ada waktunya nanti di Munas," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya