Anand Krishna: HS Dillon, Simbol Persahabatan India-Indonesia

Anand Krishna menyebut HS Dillon terkena serangan gagal jantung yang memang sudah diidapnya sejak lama.

oleh Dewi Divianta diperbarui 17 Sep 2019, 11:08 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 11:08 WIB
Harbrinderjit Singh Dillon atau yang akrab disapa HS Dillon meninggal dunia.
Harbrinderjit Singh Dillon atau yang akrab disapa HS Dillon meninggal dunia. (Liputan6/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta - Harbrinderjit Singh Dillon atau yang akrab disapa HS Dillon meninggal dunia. Tokoh HAM ini meninggal dunia di Bali pada Senin kemarin pukul 18.27 Wita di RS Siloam.

Sahabatnya, Anand Krishna menyebut ia terkena serangan gagal jantung yang memang sudah diidapnya sejak lama. Kepergian HS Dillon meninggalkan kenangan mendalam bagi sahabat dan kolega.

Menurut Anand Krishna, HS Dillon merupakan pribadi yang teguh pendiriannya pada kebenaran. "Saya melihat beliau ini berpijak di atas kebenaran," kata Anand Krishna saat ditemui di rumah duka RSAD Udayana Denpassr, Selasa (17/9/2019).

Tak hanya itu, Anand Krishna melihat HS Dillon merupakan pribadi yang vokal ketika berbicara kebenaran. Tak sedikit pernyataannya yang membuat sejumlah pihak kebakaran jenggot. "Karena vokalnya beliau ini, banyak orang tidak senang. Tapi di situ kelebihan dia. Itu yang membuat dia beda," ujarnya.

Hal lainnya, Anand Krishna menilai HS Dillon merupakan lambang persahabatan antardua negara yakni India dan Indonesia.

"Dia ikon, lambang persahabatan India dan Indonesia. Dia berbuat banyak untuk meningkatkan hubungan kerjasama di berbagai forum," katanya.

Atas hal itu, Anand Krishna meyakini jasa besar HS Dillon akan dikenang sepanjang masa oleh masyarakat Indonesia.

"Jasa beliau terhadap Indonesia akan dikenang sepanjang masa. Dia sahabat Gus Dur. Dia berdiri bersama bersama Gus Dur di berbagai guncangan," tuturnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Disemayamkan di RSAD Udayana

Jenasah almarhum HS Dillon disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Udayana Denpasar. Keluarga dan kerabat terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Tak hanya itu, sejumlah kolega dan tokoh Bali turut memberi penghormatan.

Nampak karangan bunga dari sejumlah tokoh juga berdatangan ke tempat persemayaman HS Dillon. Di antaranya dari Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, Menteri Lingkungan Hidupbdan Kehutanan Siti Nurbaya Kepala BNPB Doni Monardo dan sejumlah tokoh lainnya.

Belum ada keterangan resmi dari keluarga maupun kolega. "Nanti saja setelah prosesi," kata seorsng kolega di rumah duka RSAD Denpasar.

HS Dillon dikabarkan meninggal pukul 18.27 Wita Senin kemarin di RS Siloam. Ia wafat di usia 74 tahun. Rencananya, jenazah HS Dillon akan dilepas melalui upacara militer dan kemudian dikremasi di Denpasar. Kemudian abunya, akan diterbangkan ke Jakarta hari ini, Selasa (17/9/2019) untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya