Kabut Asap Lumpuhkan Sekolah di Pekanbaru

Libur sekolah di Kota Pekanbaru akibat asap kebakaran hutan dan lahan ini sudah berlangsung selama dua pekan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2019, 06:03 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 06:03 WIB
Kondisi Pekanbaru yang diselimuti kabut asap hasil kebakaran hutan dan lahan dari berbagai wilayah di Riau.
Kondisi Pekanbaru yang diselimuti kabut asap hasil kebakaran hutan dan lahan dari berbagai wilayah di Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Seluruh sekolah di Pekanbaru, Riau terpaksa diliburkan hingga dua hari ke depan akibat kabut asap. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, keputusan tersebut diambil lantraran kondisi cuaca dan udara di Pekanbaru yang belum membaik.

Selama libur sekolah, tugas terbimbing siswa menjadi tanggung jawab bersama antara guru dan orangtua siswa.

"Pemberitahuan ini bersifat tentatif, apabila kondisi udara membaik atau turun hujan maka akan diberikan pengumuman susulan, begitu juga sebaliknya apabila kondisi udara semakin memburuk," jelas Abdul Jamal seperti dilansir dari Antara, Senin (23/9/2019).

Libur sekolah di Kota Pekanbaru akibat asap kebakaran hutan dan lahan ini sudah berlangsung selama dua pekan. Selain itu, para ASN wanita yang tengah hamil diminta tidak masuk kantor dan bekerja di rumah.

Kondisi ibu hamil dinilai sangat berbahaya jika menghirup racun asap sehingga bisa mengancam kesehatan janin yang dikandungnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Salat Istisqo

Salat Minta Hujan
Foto dari udara memperlihatkan umat muslim melaksanakan salat minta hujan (Istisqa) saat kabut asap menyelimuti kota Pekanbaru, di Riau, Jumat (13/9/2019). Ini dilakukan berharap agar Allah menurunkan hujan di Pekanbaru yang terus diselimuti asap dengan kualitas udara yang memburuk. (ADEK BERRY/AFP)

Saat ini lebih dari 40 posko kabut asap dan rumah singgah telah didirikan untuk para korban bencana asap di Ibu Kota Provinsi Riau ini. Sejumlah warga juga telah mengungsi ke luar kota yang tidak terdampak bencana kabut asap.

Selain itu, Abdul Jamal juga mengimbau, seluruh guru dan tenaga kependidikan melaksanakan salat Istisqo untuk minta hujan pada Selasa (24/9/2019) mendatang di halaman Masjid Raya An- Nur, Pekanbaru.

Peserta ibadah sholat diharapkan menggunakan masker karena pada pagi hari kabut asap biasanya pekat dan menusuk hidung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya