Jakarta Belum Stabil, Anies Batal Berangkat ke Denmark

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedianya akan berangkat ke Copenhagen, Denmark pekan depan untuk menghadiri konferensi internasional lingkungan hidup bersama pemimpin kota dari sejumlah negara. Namun agenda itu dibatalkan mengingat situasi Jakarta masih belum kondusif.

"Tidak. Tidak (jadi). Dengan situasi Jakarta seperti ini," ujarnya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

Anies menjelaskan, konferensi yang sedianya akan dihadiri adalah C40 Summit di Copenhagen, Denmark. Pertemuan itu adalah pertemuan kota-kota se-dunia terkait dengan isu lingkungan hidup. Jakarta awalnya dijadwalkan hadir untuk menyampaikan program-program yang dilakukan dalam penanganan persoalan lingkungan hidup.

"Ini sebagai bagian dari masyarakat dunia. Karena dunia melihat kepada kita, ada melihat masalah tentang lingkungan, kualitas udara, dan sebagainya. Tetapi melihat perkembangan beberapa hari ini, dimana situasi keamanan dan ketertiban masih belum sepenuhnya baik (stabil), maka saya putuskan tidak berangkat dan tetap berada di Jakarta," jelas Anies.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Dalam beberapa waktu terakhir, terjadi demonstrasi besar di Jakarta. Ribuan mahasiswa dan pelajar SMK turun ke jalan khususnya di sekitar Gedung DPR RI. Salah satu tuntutan demonstran adalah pembatalan pasal-pasal bermasalah RUU KUHP dan segera mengesahkan RUU PKS serta menolak pengesahan revisi UU KPK. Unjuk rasa juga sempat berakhir ricuh.

C40 World Mayors Summit akan diselenggarakan di Copenhagen, Denmark, pada tanggal 10-11 Oktober 2019. Acara ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan masyarakat internasional tentang masalah lingkungan di DKI Jakarta.

Awalnya Anies dijadwalkan menjadi pembicara dalam agenda tersebut dan dijadwalkan berdiskusi bersama 19 pemimpin kota lainnya untuk berdiskusi terbatas dengan mantan Wakil Presiden AS Al Gore.

Reporter: Hari Ariyanti